13:00 . Pemberitahuan Tahap Penyidikan Sengketa Tanah di Pantai Semilir Tuban Diwarnai Demo Warga   |   12:00 . Ratusan Kedaraan Plat Merah di Tuban Menunggak Pajak, Tagihan Capai Puluhan Juta   |   11:00 . Jadwal Buka Puasa dam Imsakiyah Ramadhan 30 Maret 2023 Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Konsumsi Kurma Selama Puasa Ramadhan Bermanfaat Cegah Anemia dan Sumber Energi   |   09:00 . Masuk Pekan Akhir di Maret 2023 Harga Emas Antam Turun Rp10.000 Per Gram   |   08:00 . Mengenal Berbagai Tanda Waqaf Dalam Al-Qur'an dan Pengertiannya   |   07:00 . Resep Coklat Karakter yang Mudah Dibuat Untuk Ide Jajanan Lebaran   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas Kadin Tuban Silaturahmi ke Beberapa Instansi Terkait   |   20:00 . Menengok Masjid Astana di Kompleks Makam Sunan Bonang Tuban yang Berusia 1 Abad   |   19:30 . Pertahankan Budaya K3, PLN Nusantarawa Power di Tuban Konsisten Raih Penghargaan   |   19:00 . Makam Sunan Bonang pada Minggu Pertama Ramadhan 2023 Sepi Pengunjung   |   18:30 . Legasi PLN Nusantarawa Power di Tuban: Rumah dan Lapangan Berbahan FABA   |   18:00 . Ratusan Sapi di Tuban Terserang LSD, Apakah Menular ke Manusia?   |   17:00 . Napak Tilas Pesanggrahan Bupati Tuban Pertama di Tengah Pemandian Bektiharjo   |   16:00 . Gelar Sosialisasi, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tuban: Jumlah Kursi Tetap   |  
Thu, 30 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Proyek Plengsengan di Singgahan Dihentikan Paksa Warga

bloktuban.com | Friday, 11 December 2020 10:00

Proyek Plengsengan di Singgahan Dihentikan Paksa Warga

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Proyek pembuatan tembok penahan tanah atau plengsengan dan drainase di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban dihentikan paksa warga. Sebab warga menilai proyek tersebut merugikan.

Multazam, perwakilan warga Mulyoagung menuturkan, dampak proyek akses jalan menuju rumahnya rusak. Sementara ia meminta pelaksana proyek untuk membuatkan jalan seperti semula tidak bisa.

Selain akses jalan, tanahnya kini berkurang 1,5 meter dan menjadi tebing yang sangat curam. Ia meminta pelaksana proyek untuk memlengseng namun ditolak.

"Tanah depan rumah diminta untuk pelebaran 1,5 meter sudah saya kasihkan karena untuk kepentingan umum. Tanah sudah dikeruk digempur jadi jurang, giliran minta bantuan untuk diplengseng agar tidak longsor pelaksana bilang tidak siap dengan alasan tidak ada anggaran," terang Multazam dengan geram, Jum'at (11/12/2020).

Ditambahkan Multazam, dampak kerusakan akses jalan beberapa kepala keluarga pun mengeluh. Bahkan, ia sendiri mengaku kendaraan tidak bisa dikeluarkan dari rumah karena akses jalan tinggal separuh.

"Harapan depan rumah ini sementara kita hentikan sebelum ada kejelasan," tandasnya.

Sementara itu pelaksana proyek dari PT Tectonia Grandis menyatakan semua butuh proses. Pihaknya juga mengikuti warga jika diminta berhenti akan menghentikan proyeknya.

"Ya ini plengseng sampai atas sesuai gambar rencana, dan kalau ada permintaan warga sampai rata tanah butuh proses," kata perwakilan perusahaan, Parkan.

Ditegaskan Parkan, pihaknya tetap akan mengikuti prosedur proyek. Sebab pihaknya hanya sebagai pelaksana proyek.

"Kalau warga keberatan karena merasa tanah kesrobot kita berhenti kok," tegas Parkan.

Data yang dihimpun blokTuban.com di lapangan, pihak perusahaan mengikuti keinginan warga. Diminta berhenti proyek juga dihentikan. Jika disuruh lanjut pihak perusahaan akan melanjutkan.

"Ini juga saya berhenti dulu, depan rumah pak RT sambil menunggu proses. Masak kita merugikan masyarakat," pungkasnya. [ro/mu]

Tag : proyek, warga hentikan proyek, plengsengan tanah, tembok penahan tanah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat