Cerita Latihan Nabila Atlet Layar, Cuaca Laut Tuban Sering Berubah

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tak disangka laut di Kabupaten Tuban menjadi lokasi latihan favorit bagi atlet layar yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Jawa Timur.

Selama tiga tahun terakhir, atlet layar asal Surabaya, Gresik dan Sidoarjo tertantang menaklukan laut di Bumi Wali. Cuaca yang sering berubah seperti angin hingga gelombang, menjadi keseruan sendiri bagi atlet.

Latihan atlet layar nampak di Pantai Cemara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu selama libur panjang pekan ini. Ada tiga perahu layar di tengah laut.

Dua perahu diisi oleh dua atlet dan satu perahu dinahkodai satu atlet. Nabila atlet asal Surabaya baru memulai latihan di Kabupaten Tuban, setelah beberapa waktu terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Latihan ini dalam rangka Puslatda New Normal (PNN), pasca WFH di rumah," ucap Nabila kepada reporter blokTuban.com, Sabtu (31/10/2020).

Nabila mengaku telah mengikuti beberapa ajang olahraga layar seperti Pra PON, Kejurnas PON 2017 yang digelar di Malaysia.

Mengenal olahraga Layar sejak kelas 4 SD. Dikenalkan oleh pelatih yang merupakan sepupu Nabila sendiri. Mengenal laut hingga teknik layar membuatnya bertahan hingga sekarang.

"Awalnya sempat takut sama air, tapi karena temannya banyak akhir berani dilepas di laut sendirian," imbuhnya.

Selain di Laut Tuban, Nabila dan teman-temannya juga pernah berlatih di Perak Surabaya. Dengan durasi latihan dua hingga empat jam dalam sehari.

Ditambahkan Nabila, ketika kondisi Pantai Cemara ramai latihan kerap ditunda. Upaya ini untuk menambah konsentrasi selama latihan.

Atlet layar yang berlatih di Kabupaten Tuban usianya kurang dari 20 tahun, atau kisaran 17 sampai 19 tahun. Meski usianya masih muda, mereka nampak tegar mengarungi laut Tuban. [ali/ito]