Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban melaunching dan kuliah perdana untuk pascasarjana. Ada dua program studi S2 yang sekarang dimiliki Unirow, yaitu magister pendidikan dasar dan magister pendidikan biologi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr. Ir Suprapto DEA berkesempatan melaunching ditandai dengan pemukulan gong lima kali. Didampingi Rektor Unirow Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani. M.Kes, dan Ketua PPLP PT PGRI Tuban, Drs. Totok Supijanto, MM.
Disela launching, Rektor Supiana Dian juga mengukuhkan mahasiswa pascasarjana tahun akademik 2020/2021. Launching secara simbolis dilakukan dengan memakaikan jas alamamater Unirow.
"Program pasca sarjana ini menjawab kebutuhan masyarakat. Kualitas SDM harus ditingkatkan dan dituntut berpikir kreatif dan inovatif," tutur Rektor Supiana Dian dalam sambutannya.
Unirow terus berbenah diri dengan meningkatkan kualitas. Kontribusi positif terus dilakukan. Di tahun 2020 rangking Unirow 154 skala nasional dan ikut aktif mencerdaskan bangsa.
Dua prodi pascasarjana Unirow menyasar empat kabupaten sekitar yaitu, Lamongan, Bojonegoro, Jawa Timur, Rembang dan Blora Jawa Tengah. Dapat diikuti bagi insan pendidik yang bekerja, karena ada kelas pagi, siang dan malam.
"Program ini sangat ekonomis dengan paket SKS total biaya sampai lulus S2 sekitar Rp20 juta," imbuh Dian.
Selain Prodi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Biologi, Unirow terus melakukan evaluasi dan berharap bisa membuka prodi lagi. Salah satunya yang sudah siap SDM-nya yaitu Bahasa Inggris.
Unirow terus meningkatkan kualitas. Di sisi lain, kepercayaan dari pihak eksternal Unirow sekarang juga semakin tinggi. Di bidang riset mereka bekerjasama di lahan reklamasi PT. Semen Indonesia. Selain itu kampus di Jalan Manunggal ini juga bekerjasama dengan Pertamina dalam bidang riset di daerah Kilang Tuban bersinergi dengan Universitas Airlangga.
"Kami sangat bersyukur di tengah pandemi mampu membuka program magister. Harapannya program ini menjadi titik momentum kebangkitan Unirow," tegasnya.
Ditambahkan oleh Totok Supianto, pihaknya akan semaksimal mungkin mempromosikan produk baru yaitu program magister prodi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Biologi.
"Selamat datang mahasiswa baru yang kuliah pascasarjana di Unirow Tuban," sambungnya.
Prof Dr. Ir Suprapto DEA dengan tegas menyatakan siapapun akan rugi jika tidak kuliah di Unirow. Dia yakin dari tahun ke tahun, mahasiswa yang berbondong-bondong ke Solo maupun Surabaya akan beralih ke Tuban untuk kuliah S2.
"Unirow sekarang berbeda dengan lima tahun lalu. Sekarang tahun 2020 skala nasional rangking 154 dari 4.639 kampus swasta. Mudah-mudahan kedepan bisa naik lagi. Di Jatim Unirow rangking 28 di tahun 2019 dari 332 kampus. Tahun 2020 belum diumumkan dan masih proses penghitungan," bebernya.
Semakin baiknya kualitas pendidikan Unirow tak lepas dari berbagai macam indikator. Mencakup aspek kelembagaan, aspek tata ruang dan aspek akreditasi, hingga keaktifan mahasiswa dalam organisasi dan riset. [ali/adv]