EMCL Sosialisasikan Program Difabel di Kabupaten Tuban

Reporter: M. Anang Febri
 
blokTuban.com – Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) didukung penuh oleh SKK Migas bersama dengan LSM Sikas menggelar acara sosialisasi program peningkatan ekonomi bagi penyandang difabel di Kabupaten Tuban, Kamis (27/8/2020). Berlangsung di Pendopo Kecamatan Soko, sosialisasi ini digelar secara terbatas dengan berpedoman pada protokol Covid-19 yang berlaku.
 
Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Agus Wijaya, Perwakilan Dinas Sosial Minto Ikhtiar, Perwakilan Bappeda Eryan Dwi, Forkopimcam Soko dan Kepala Desa Rahayu, Sokosari, Pandanwangi, Mentoro, Pandanagung, dan Prambontergayang.
 
Program yang disosialisasikan kepada para tamu undangan adalah program peningkatan ekonomi melalui produksi chip mocaf. Untuk diketahui, chip mocaf merupakan olahan ketela yang diproses sehingga dapat menjadi bahan baku tepung mocaf. Hasil olahan ketela ini memiliki nilai jual yang tinggi sehingga memiliki nilai ekonomis bagi produsennya.

Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Agus Wijaya pada kesempatan membuka sosialiasi menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi program yang diinisiasi oleh EMCL dan didukung oleh SKK Migas ini.
 
“Diskoperindag siap mendukung difabel untuk berkembang melalui program ini. Kami akan membantu dalam proses perijinan dan memfasilitasi kegiatan expo,” tutur Agus.
 
Sejalan dengan apa yang disampaikan dengan Agus, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Tuban, Minto Ikhtiar menyampaikan Dinas Sosial mendukung penuh program ini. “Baik sekali bahwa EMCL menyentuh difabel untuk mendapatkan haknya untuk berdaya dan mandiri,” ungkap Agus.
 
Diskoperindag dan Dinsos menyampaikan, pihaknya bersedia apabila diminta untuk menyediakan pendamping bagi difabel yang menjadi penerima manfaat program ini.
 
Kepala Bidang Infrastruktur dan Ekonomi Bappeda Kabupaten Tuban, Eryan Dwi menyampaikan, program ini adalah peluang yang bagus karena menyentuh banyak sektor. Integrasi usaha desa dengan program ini menjadi penting.
 
“Dengan BUMDes atau Koperasi, penerima manfaat program dapat berkolaborasi dalam ranah pemasaran,” ungkapnya.

Ia menambahkan desa juga dapat melakukan intervensi jika terdapat kekurangan dalam program dan memberikan solusi atas permasalahan yang mungkin terjadi. “Desa harus memastikan bahwa program ini memiliki kontinuitas yang jelas,” tutupnya.
 
Perwakilan EMCL, Hasti Asih yang hadir dalam pemaparan dan sosialisasi program ini menyampaikan pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak sehingga program peningkatan ekonomi bagi difabel ini dapat direalisasikan di Kabupaten Tuban.
 
Menurut Hasti, tanpa dukungan dari berbagai pihak, program ini mungkin tidak dapat terlaksana. EMCL sebagai operator Blok Cepu terus berkomitmen untuk memenuhi komitmennya kepada masyarakat di wilayah operasinya melalui tiga pilar, pengembangan ekonomi masyarakat merupakan salah satu dari pilar komitmen program pengembangan masyarakat (PPM) EMCL.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi penyandang difabel di Kabupaten Tuban, khususnya di Kecamatan Soko ini,” pungkas Hasti.