Reporter: Eddy Purnomo
blokTuban.com - Pekan ke tiga di Bulan Agustus Tahun 2020 akan bertepatan dengan beberapa momen perayaan nasional dan keagamaan. Hari Senin (17/8/2020) Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-75. Selang beberapa hari kemudian, di Hari Kamis (20/8/2020) umat muslim Indonesia juga merayakan pergantian tahun baru islam 1442 Hijriyah.
Mencermati pengumuman yang disampaikan oleh Pemerintah terkait tanggal-tanggal tertentu yang dijadikan sebagai hari cuti bersama bagi karyawan perusahaan. Di Hari Jumat (21/8/2020), antara hari libur Tahun Baru Islam dan Hari Sabtu (22/8/2020) juga diputuskan menjadi tanggal cuti bersama.
Secara efektif, hari kerja di pekan depan hanya tersisa 2 hari. Antisipasi libur panjang ini kemungkinan akan dimanfaatkan oleh para karyawan untuk berpergian dari dan keluar kota. Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus siap melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) pada saat masyarakat merayakan momen tersebut.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji menyampaikan "Sejauh ini, catatan Pertamina hingga Hari Jumat (14/8/2020) yang lalu, di seluruh wilayah operasional nya di empat provinsi, MOR V sudah menyalurkan BBM jenis Gasoline (Premium dan Perta Series) sebanyak 3,1 juta Kilo Liter (KL), jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) sebanyak 1,5 juta KL. Sedangkan untuk LPG (Subsidi dan Brightgas) sudah disalurkan sebesar 870 ribu Metrik Ton (MT)."
Dari empat provinsi yang dilayani oleh Pertamina MOR V, Jawa Timur menempati urutan teratas dalam konsumsi BBM dengan rincian, jenis Gasoline sebesar 2,3 juta KL, Gasoil sebesar 1,2 juta KL serta LPG sebanyak 700 ribu MT. Posisi kedua adalah Bali dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebanyak 400 ribu KL, jenis Gasoil sebanyak 100 ribu KL dan LPG sebanyak 110 ribu MT.
Urutan ke tiga dalam konsumsi energi di wilayah Pertamina MOR V adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 270 ribu KL, jenis Gasoil sebesar 97 ribu KL dan LPG sebesar 58 ribu MT.
Pada urutan terakhir angka konsumsi terendah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah sebanyak 180 ribu KL untuk BBM jenis Gasoline, 88 ribu KL untuk jenis Gasoil dan 389 MT untuk LPG. Di NTT sampai saat ini minyak tanah (kerosene) masih sebagai pilihan energi untuk memasak dalam rumah tangga, tahun ini direncanakan akan dimulai program konversi peralihan menggunakan LPG.
Rustam menambahkan selama masyarakat menikmati tanggalan merah dan hari libur untuk merayakan momen kemerdekaan dan tahun baru islam, Pertamina akan selalu siap hadir melayani untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Pertamina juga menyiapkan Program Pertamina Delivery Service (PDS) untuk mempermudah pelanggan setia Pertamina dalam memperoleh produk BBM dan LPG. Cara mendapatkan layanan ini, pelanggan hanya perlu menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui aplikasi MyPertamina, menyebutkan data diri dan produk yang diminatinya. Petugas Pertamina akan mempersiapkan dan mengantarkannya ke rumah anda.
Layanan PDS tetap memperhatikan unsur safety serta mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran wabah COVID-19, dimana operator yang bertugas mengantar BBM dan LPG sudah menerapkan aspek keselamatan, keamanan, mengenakan masker dan sarung tangan. "Untuk menambah kenyamanan, pelanggan juga bisa bertransaksi non kontak (contactless payment) dengan aplikasi MyPertamina,” tutup Rustam. [pur/ono]