Dua Pegawai Reaktif, Kantor Bupati Disemprot 6.000 Liter Desinfektan

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Setelah dua pegawai reaktif, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban pada Senin (24/8/2020) pagi melakukan penyemprotan desinfektan Kantor Bupati atau gedung Pemkab di Jalan Kartini Kota Tuban.

Upaya seterilisasi ini langkah antisipasi penyebaran penularan virus Covid-19 di lingkup Kantor Bupati Tuban. BPBD mendatangkan 1 unit mobil tangki dengan kapasitas 6.000 liter desinfektan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, penyemprotan ini rutin dilakukan baik di kesekretariatan maupun di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

"Ada beberapa OPD yang sudah memiliki tangki semprot dan bagi yang tidak punya dibantu tim BPBD," terang Budi Wiyana kepada blokTuban.com.

Mantan Kepala Bappeda Tuban ini menambahkan, waktu lalu ada seratusan lebih pegawai Pemkab dirapid tes. Dari jumlah itu, ditemukan dua pegawai reaktif. Dua orang tersebut dipekerjakan dari rumah, dan akan segera dites swab.

"Alhamdulillah dua-duanya kondisinya sehat dan tetap bisa bekerja dari rumah," imbuh birokrat asal Nganjuk ini.

Pantauan di lokasi, beberapa titik gedung Pemkab yang disemprot mulai Sekretariat Daerah (Setda) 3 lantai, Bappeda 3 lantai, dan Satpol PP 2 lantai.

Sebelum ke Kantor Bupati, tim BPBD lebih awal menyasar di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding. Upaya ini menindaklanjuti kabar dugaan adanya orang yang terpapar Covid-19 yaitu, istri salah satu perangkat Kelurahan Gedongombo meninggal hari ini di makamkan di Kelurahan Panyuran, Palang. Lainnya satu pegawai Pemkab meninggal dan dimakamkan di Kecamatan Plumpang. [ali/rom]