SIG Bagikan Dividen 10 persen

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 (“Rapat”) di Jakarta. Rapat tersebut menyetujui penetapan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) tahun 2019 sebesar Rp2,39 triliun, Sabtu (20/6/2020).

"Laba bersih diperuntukkan dividen sebesar 10% atau Rp239,22 miliar. Sisanya sebesar 90% atau Rp2,15 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya," Ahmad Parno Saverillah Departemen Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam rilis resmi yang diterima blokTuban.com.

Rapat juga menyetujui pengunduran diri Soekarwo sebagai Komisaris Utama. Selanjutnya, rapat mengangkat Rudiantara sebagai Komisaris Utama.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, Komisaris Utama Rudiantara, Komisaris Hendrika Nora Osloi Sinaga, Komisaris Sony Subrata, Komisaris Astera Primanto Bhakti, Komisaris Lydia Silvanna Djaman, Komisaris Independen Mochamad Choliq, dan Komisaris Independen Nasaruddin Umar.

Direksi Perseroan Direktur Utama Hendi Prio Santoso, Direktur Produksi Benny Wendry, Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha Fadjar Judisiawan, Direktur Keuangan Doddy Sulasmono Diniawan, Direktur Pemasaran & Supply Chain Adi Munandirn Direktur Engineering & Project Tri Abdisatrijo, Direktur SDM & Hukum Tina T Kemala Intan.

Keputusan rapat lainnya juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2019, dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019.

Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019.

Menyetujui Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan program kemitraan dan bina lingkungan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019.

Kinerja Perseroan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tahun 2019 mencatatkan pendapatan sebesar Rp 40,37 triliun, naik 31,5% dibanding tahun 2018 sebesar Rp30,69 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,39 triliun.

"Laba per saham dasar tercatat Rp403,-.Sedangkan kinerja penjualan SIG tahun 2019 secara konsolidasi mencatatkan total volume penjualan domestik dan ekspor sebesar 42,61 juta ton, termasuk penjualan dari Thang Long Cement (TLCC) Vietnam. Volume penjualan tersebut naik 28,5% dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar 33,17 ton," imbuhnya.

Diketahui, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1957 dengan nama NV Semen Gresik. Pada tahun 1991, Perseroan menjadi Badan Usaha Milik Negara pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (go public).

Pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi menjadi strategic holding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.

Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan di PT Holcim Indonesia Tbk.

Melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), PT Holcim Indonesia Tbk berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada tanggal 11 Februari 2019. Pada tanggal 11 Februari 2020, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan corporate rebranding dengan mengganti logo Perseroan.

Corporate Rebranding merupakan bagian dari transformasi Perseroan untuk memperkuat langkah dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan industri bahan bangunan dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder. [ali/rom]