Rambu Mati Sejak Pagi, Pengendara Motor Ketar-ketir

Reporter : Ali Imron

 

blokTuban.com - Rambu traffic light di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo atau perempatan RSUD dr. R. Koesma Tuban mendadak mati sejak Sabtu (2/5/2020) pagi.

 

Kondisi ini spontan memicu para pengguna jalan saling serobot. Baik kendaraan besar dari arah Surabaya (timur), arah Barat, maupun dari Jalan Pramuka maupun Mastrip.

 

Matinya rambu lali lintas ini dinilai warga wajar, jika ada pemadaman listrik oleh PLN. Sebaliknya hari ini tidak ada pemberitahuan apapun dari PLN jika ada perbaikan fasilitas listrik.

 

"Sejak pagi rambunya mati," terang Zahroul Qomariyah pengguna jalan yang dijumpai blokTuban.com di Jalan Mastrip.

 

Dirinya yang membawa motor, lanjut Zahroul mengaku ketar-ketir melihat pengguna jalan saling serobot. Tidak ada yang mau mengalah, satu-satunya jika ingin melintas ke Jalan Pramuka menunggu sampai sepi.

 

Matinya rambu di Jalan Nasional ini ternyata belum dipantau oleh Dinas Perhubungan Tuban. Sekretaris Dishub, Gunadi mengaku belum tahu jika ada rambu tak berfungsi.

 

"Coba saya suruh ngecek, saya kok belum dapat info, karena fokus komunikasi pemulangan warga yang terlantar di Cilegon," sambung Gunadi.

 

Tak berfungsinya rambu ini, juga diikuti tidak ada satupun petugas yang mengatur lalu lintas. Pantauan hingga pukul 13.36 Wib, kondisi lalu lintas ramai lancar. [ali/ono]