Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kakorlantas Mabes Polri melaunching Program Bantuan Sosial Peduli Keselamatan Tahun 2020 yang akan diberikan kepada para sopir hingga penarik becak yang terdampak wabah Virus Corona (Covid-19).
Program Peduli Keselamatan tersebut diluncurkan bersamaan dengan kegiatan pelatihan kepada para sopir, tukang ojek pangkalan serta para penarik becak. Hal itu sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Melalui Video Conference (Vicon), Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Drs. Istiono bersama Pimpinan Pusat BRI melaksanakan penandatanganan MoU dalam rangka penyaluran bantuan kepada masyarakat lapisan bawah yakni, sopir dan pengojek di seluruh Indonesia.
"Untuk di wilayah Kabupaten Tuban mendapat kuota 800 orang yang akan diberikan secara bertahap, dimulai Bulan April, Mei dan Juni 2020," terang Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono usai mengikuti video conferrence di Gedung Serbaguna Polres Tuban, Rabu (15/4/2020).
Lebih lanjut, untuk program pelatihan yang akan diberikan kepada para sopir, kernet, tukang ojek pangkalan serta para penarik becak. Yaitu meliputi tata cara berlalu lintas yang aman sesuai dengan protokol Covid-19.
"Pelatihan yang akan diberikan yakni meliputi seputar protokol virus corona, tata cara berlalu lintas yang aman, dan terkait rambu-rambu lalu lintas," jelas Ruruh didampingi Kepala Cabang BRI Tuban dan Kasat Lantas Polres Tuban.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono menuturkan, setelah menjalani pelatihan para peserta akan mendapatkan Buku Rekening BRI berikut dengan Kartu ATM Debit BRI.
"Pihak Bank tersebut nantinya akan mentransfer uang senilai Rp600 ribu ke tiap rekening peserta Program Keselamatan," ucap Argo.
Diketahui, pada kesempatan itu ada 20 orang dari perwakilan sopir bus, perwakilan organda, sopir MPU, kernet dan tukang ojek pangkalan serta penarik becak yang mengikuti jalannya Launcing Program Peduli Keselamatan 2020. [hud/col]