2 Dari 13 Petugas Haji Asal Tuban Yang Ikut Pelatihan Di Surabaya Menjadi PDP

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Klaster atau titik penyebaran virus covid-19 tersebar di Jawa Timur (Jatim) terbanyak dari kegiatan pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya.

Acara yang digelar pada 9 sampai 18 Maret 2020 yang diikuti 413 dari berbagai wilayah di Jatim, di antaraya Tuban, Lamongan dan Bojonegoro. Hingga saat ini ada 19 peserta pelatihan yang dinyatakan positif covid-19.

[Baca juga: Update Perkembangan Covid-19 di Jawa Timur dan Tuban Per 6 April ]

Berdasarkan data yang berhasil blokTuban.com himpunan, dari Kabupaten Tuban ada 13 orang yang berangkat mengikuti pelatihan petugas haji tersebut. 6 orang diantaranya dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban dan 7 orang lainnya dari tim Kesehatan atau dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

Kemenag Kabupaten Tuban, Sahid mengatakan, berdasarkan hasil repid tes 6 orang anggotanya dinyatakan negatif covid-19.  "Alhamdulillah, semuanya negatif dan saat ini mereka sedang beristirahat dirumah," ungkap Sahid. Selasa,(7/4/2020).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul mengatakan, dari 7 orang tersebut, 2 dua diantaranya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Salah satunya PDP yang meninggal kemarin sore, berinisial ZK asal Kecamatan Semanding," ujar Endah.

Sedangkan, satu orang PDP lainnya hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma Tuban sembari menunggu hasil tes.

"Yang satunya berinisial B, tinggal menunggu hasil lab kedua.  Semoga tidak ada apa - apa dan bisa segera pulang,"tandasnya. [nid/ito]