Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, ada seorang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Ketua DPRD Tuban, Miyadi menjelaskan jika yang bersangkutan kabarnya dari Jakarta.
"Besuk adiknya di Jakarta," terang Miyadi kepada blokTuban.com, Minggu (29/3/2020).
Dengan status ini, sekretaris DPC PKB Tuban ini menghimbau anggota yang lain untuk berjaga diri masing-masing tidak melakukan di luar kota Kabupaten Tuban. Selalu menjaga keluarga dari kontak banyak orang.
Mengawasi lingkungan keluarga, tetangga kiri kanan dan warga sekitar. Mengawasi apabila diwilayah sekitar, ada orang baru yang pulang kampung dari luar kota periksa ke puskesmas terdekat.
Kalau tidak mau maka kewajibannya menyampaikan, bahkan memanggil tim medis puskesmas untuk melakukan pemeriksaan.
"Terakhir bisa dengan mendeteksi keluarga dan warga sekitar barangkali ada yang diluar kota untuk tidak pulang kampung," imbuh Miyadi.
Sementara untuk update persebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban per 29 Maret 2020 jumlah ODP sebanyak 178 Orang (angka kumulatif). Dengan ODP yang selesai pemantauan sebanyak 79 orang, sehingga orang yang masih dalam pemantauan (ODP) adalah sebanyak 99 orang.
PDP sebanyak lima orang (angka kumulatif), dengan keterangan satu PDP asal Tambakboyo dinyatakan negatif / Sembuh. Ada empat orang PDP dalam perawatan adalah dari Kecamatan Semanding, Tuban, Bancar dan Bangilan. Untuk yang positif Corona belum ada. [ali/ito]