12:00 . Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam Versi Sholawat, Bila Ingin Melihat Nabi   |   11:00 . Temukan Pernak-pernik Khas Ziarah Makam Wali di Tuban   |   10:00 . Hari Penting Nasional dan Internasional Selama Juni 2023, Ada 4 Tanggal Merah   |   09:00 . Naik Lagi, Harga Emas Antam Awal Juni 2023 Dibandrol Rp1.060.000 Per Gram   |   08:00 . Perbedaan Umrah dan Haji dari Hukum hingga Kewajiban   |   07:00 . Pemerintah Melanjutkan Pengembangan Borobudur Sebagai Wisata Super Prioritas   |   21:00 . Kota Surabaya Berikan Penghargaan pada Mamuk Ismuntoro, Pegiat Literasi Visual   |   19:00 . Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Tuban Ikuti Penguatan Kinerja Sesuai Aturan Kemenkumham   |   18:00 . BMKG Tuban Prediksi Puncak Musim Kemarau Agustus 2023   |   17:00 . Stok Aman, Harga Komoditas Telur Ayam Berangsur Turun di Tuban   |   16:00 . 2 Anggota Polres Tuban Dilaporkan ke Propam Polda Jatim, Kapolres : Tak Masalah   |   15:00 . Tekan Inflasi Pasca Lebaran 2023, Pemkab Tuban Gelar Panga Murah Pastikan Bahan Pokok Aman   |   14:00 . Tim Sepatu Roda Berharap Pemkab Tuban Segera Realisasikan Lintasan Berstandar Nasional   |   13:00 . Mari Stunting Kita Geruduk Bareng   |   12:00 . Tuban, Kota Tanpa Kritik Seni Pertunjukan   |  
Thu, 01 June 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Terinspirasi Jepang, Kades Kowang Ubah JLS Bak Kebun Bunga

bloktuban.com | Thursday, 12 March 2020 13:00

Terinspirasi Jepang, Kades Kowang Ubah JLS Bak Kebun Bunga

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Terinspirasi dari Negara Jepang, seorang Kepala Desa di Kecamatan Semanding mengubah Jalan Lingkaran Selatan (JLS) bak kebun bunga.

Beberapa akhir ini sepanjang JLS atau ring road mendadak viral, setelah sederet bunga matahari yang ditanam di lokasi tersebut mulai bermekaran.  Tentunya deretan bunga berwarna kuning tersebut menjadi sport foto baru bagi masyarakat Tuban. Bibit bunga tersebut dibeli dan ditanami langsung oleh Kepala Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

"Pertama kali, saya dan perangkat desa yang menanam langsung di pinggir JLS," ungkap Kepala Desa Kowang, Edi Purnomo, Kamis (12/3/2020).

Ia menjelaskan, ide tersebut terinspirasi dari Negara Jepang yang pernah ia kunjungi beberapa waktu silam.

"Waktu itu pernah kesana, di sana sepanjang jalannya banyak di tanami bunga sehingga saat mekar sangat indah," ungkapnya.

Selain untuk keindahan, tujuan utama agar pengguna jalan tersebut untuk selalu berhati - hati dan dapat menikmati pemandangan bunga yang sedang bermekaran.

"Agar pengguna jalan tidak mengebut, sehingga terhindar dari risiko kecelakaan," harapnya.

Lebih lanjut, ia memilih bunga matahari karena, bibit bunga tersebut harganya sangat terjangkau dan perawatannya sangat mudah.

"Satu karung berat 25 kilogram harganya sekitar Rp300 ribuan dan ini menggunakan uang pribadi saya sendiri," imbuhnya.

Ia berharap, kepada masyarakat yang sedang berkunjung ke JLS untuk ikut membantu menjaga dan jangan merusak atau pun memetiknya. 

"Kami berharap masyarakat juga ikut menjaga dan dapat melestarikannya," tandasnya. [nid/col]


Tag : Kepala desa, jls, kowang, jalan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat