Anak Main Bakar Sampah, Api Merembet Hampir ke Gudang

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Pengawasan terhadap aktivitas anak kiranya harus terus diperhatikan oleh orang tua. Sebab, salah-salah tak terpantau dengan baik, kegiatan anak justru bisa menimbulkan bahaya sampai potensi peristiwa yang tak diinginkan. Seperti yang terjadi siang ini, di Desa Sokosari, Kecamatan Soko.

Peristiwa kebakaran menghebohkan warga Dusun Nganten, RT/RW 02/03. Meski hanya menyasar pekarangan belakang rumah rumpun bambu, namun si jago merah hampir saja melalap bangunan gudang usaha barang bekas disampingnya.

Usut punya usut, pemicu munculnya api berasal dari 2 anak kecil yang sedang bermain di belakang rumah. Sepupu kakak beradik yang masing-masing berusia 8 tahun, kelas 2 MI, dan adik sepupu yang masih duduk di bangku PAUD membakar sampah daun bambu kering belakang rumah.

"Ceritanya 2 anak kecil yang lagi bakar sampah daun kering. Namanya anak kecil, pas tadi pagi lihat bapaknya bersih-bersih sampah kemudian dibakar, siangnya malah ditiru sama adik sepupunya tanpa pengawasan orang tua, jadi ketiup angin sampai bakar rumpun bambu ini," terang Kepala Desa (Kades) Sokosari, Edi Purnomo saat dijumpai blokTuban.com di tengah aktivitas pemadaman di lokasi kejadian, Selasa (22/10/2019).

Diterangkan Kades 2 periode ini, kebakaran terjadi begitu cepat. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.45 WIB. Warga yang mengetahui api telah membesar langsung diumumkan ke warga sekitar lewat pengeras suara.

Warga dari RT maupun RW sekitar berbondong membawa peralatan seadanya guna memadamkan api. Beberapa perangkat desa menghubungi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) demi menaklukan amukan si jago merah.

Mendengar laporan kebakaran, tim Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Pos Rengel bergegas menuju titik kebakaran. Tim dan warga berbondong memadamkan api yang membumbung tinggi melebihi bangunan gudang di sebelahnya. Selang beberapa menit, satu unit armada Damkar dari Tuban juga menyusul ke titik lokasi.

"Titik api jaraknya 10 meter dari bangunan gudang. Tapi malah tertiup angin, untung warga cepat melapor," ujar Rizki, salah satu petugas Damkar Pos Rengel yang bertugas.

Dari kejadian ini, tak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi dari bangunan gudang rongsokan mengalami rusak sedang pada bagian atapnya. [feb/ito]