Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Gelaran kirab budaya bertajuk Nadung Donga dalam event Festival Kampung Salak Rengel, diharapkan Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Bahar Hussein agar masuk daftar agenda Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban.
Hal itu diungkap Wabup di tengah pembukaan acara Pawai Budaya. Pihaknya mengharapkan agar runtutan agenda seni dan kebudayaan yang dikerucutkan dalam wadah Festival Kampung Salak ini menjadi agenda tahunan.
"Saya mohon acara ini didaftarkan di Disparbudpora untuk dicatat sebgai agenda tahunan," pinta Wabup kepada segenap warga di Karang Tengah Desa Rengel, khusus lagi para penggagas dan panitia kegiatan, Jumat (11/10/2019).
Wabup mengharapkan agar agenda ini menjadi catatan rutin. Untuk kemudian diinformasikan serta disemarakkan kepada warga umum yang ada di Kabupaten Tuban, juga wilayah kota lain seperti Gresik, Lamongan, hingga kota daerah tetangga di Jawa Tengah.
Sebagai sarana peningkatan potensi lokal khususnya Desa Rengel, umumnya Kabupaten Tuban, namun juga memberi peluang usaha dan sarana kreativitas bagi masyarakat setempat.
Mengingat lagi, kirab budaya dengan tema Nadong Dongo juga menjadi cerminan kebhinekaan. Dimana berbagai latar belakang masyarakat bebaur jadi satu, seperti yang ditampilkan oleh Simfoni Harmoni yang menyanyikan lagu Indonesia pusaka menggambarkan kebhinekaan mutlak masyarakat masyarakat Desa Rengel.
"Harapan saya, ke depan acara ini akan lebih sukses, lebih besar, dan lebih meriah," tukas Wabup.
Dalam event itu, Wabup juga sempat ikut berjalan mengisi barisan kirab bersama Camat Rengel, Kapolsek Rengel, berikut Danramil Rengel. Komunitas seni dan budaya, barisan Pantomim, Pataka dan Megalaman, komunitas Gym, Jedor, pasukan Permadani, dan barisan tim Gereja ikut menyemarakkan kirab sepanjang jalanan Karang Tengah.
Pada malam hari, hiburan masyarakat tampilan musik Etnik Arab dari grup Debu bakal melengkapi kemeriahan Kirab Budaya Festival Kampung Salak Rengel.
"Untuk mengangkat lagu budaya yang ada di Desa Rengel beserta kearifan lokalnya. Masyarakat diharapkan bisa lebih berdaya dengan pengangkatan budaya ini, juga sebagai pengangkatan ekonomi bidang Salak Rengel," papar Ketua Kegiatan pawai dan kirab Budaya Festival Kampung Salak, Mudzir kepada blokTuban.com. [feb/col]