Ini Dua Kecamatan yang Membutuhkan Droping Air Terbanyak

Reporter: Nidya Marfis H. 

blokTuban.com - Musim kemarau yang melanda Kabupaten Tuban tak hanya membuat lahan pertanian terdampak kekeringan, namun warga juga mengalami kesulitan memperoleh air bersih.

Berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban,  berikut ini kecamatan yang paling banyak membutuhkan droping air bersih. 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Gaguk Hariyanto mengatakan, berdasarkan data sudah ada 25 desa dari 10 kecamatan yang melakukan droping air bersih.

Kecamatan tersebut di antaranya, Kecamatan Parengan, Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Motong, Kecamatan Senori,  Kecamatan Semanding, Kecamatan Grabagan, Kecamatan Rengel,  Kecamatan Merakurak,  Kecamatan Soko dan Kecamatan Kerek.

"Saat ini sudah 10 kecamatan yang membutuhkan  droping air bersih," ungkap Gaguk, Jumat (20/9/2019).

Ia menambahkan, kecamatan terbanyak  membutuhkan droping air bersih ada di dua kecamatan yaitu,  Kecamatan  Parengan berjumlah 5 desa di antaranya,  Desa Dadangan,  Desa Sembung,  Desa Kumpulrejo,  Desa Brangkai dan Desa Pacing.

Dan Kecamatan Senori berjumlah 5 desa diantaranya, Desa Jatisari,  Desa Wanglu Kulon, Desa Sendang dan Desa Sidoharjo.  

"Parengan kurang lebih ada 4.104 KK dan Seori sekitar 2.731 KK," ungkapnya. 

Lebih lanjut, hingga saat ini droping air sudah memasiki gelombang ke lima dan pada hari ini ada di Kecamatan Parengan.

"Hari ini droping air ada di Kecamatan Parengan," tandasnya. [nid/col]