13:00 . Pemberitahuan Tahap Penyidikan Sengketa Tanah di Pantai Semilir Tuban Diwarnai Demo Warga   |   12:00 . Ratusan Kedaraan Plat Merah di Tuban Menunggak Pajak, Tagihan Capai Puluhan Juta   |   11:00 . Jadwal Buka Puasa dam Imsakiyah Ramadhan 30 Maret 2023 Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Konsumsi Kurma Selama Puasa Ramadhan Bermanfaat Cegah Anemia dan Sumber Energi   |   09:00 . Masuk Pekan Akhir di Maret 2023 Harga Emas Antam Turun Rp10.000 Per Gram   |   08:00 . Mengenal Berbagai Tanda Waqaf Dalam Al-Qur'an dan Pengertiannya   |   07:00 . Resep Coklat Karakter yang Mudah Dibuat Untuk Ide Jajanan Lebaran   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas Kadin Tuban Silaturahmi ke Beberapa Instansi Terkait   |   20:00 . Menengok Masjid Astana di Kompleks Makam Sunan Bonang Tuban yang Berusia 1 Abad   |   19:30 . Pertahankan Budaya K3, PLN Nusantarawa Power di Tuban Konsisten Raih Penghargaan   |   19:00 . Makam Sunan Bonang pada Minggu Pertama Ramadhan 2023 Sepi Pengunjung   |   18:30 . Legasi PLN Nusantarawa Power di Tuban: Rumah dan Lapangan Berbahan FABA   |   18:00 . Ratusan Sapi di Tuban Terserang LSD, Apakah Menular ke Manusia?   |   17:00 . Napak Tilas Pesanggrahan Bupati Tuban Pertama di Tengah Pemandian Bektiharjo   |   16:00 . Gelar Sosialisasi, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tuban: Jumlah Kursi Tetap   |  
Thu, 30 March 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Anggaran Kemenag Turun Rp 2 Triliun

bloktuban.com | Tuesday, 15 January 2019 13:00

Anggaran Kemenag Turun Rp 2 Triliun

Reporter: Sri Wiyono

blokTuban.com – Anggaran untuk Kementrian Agama (Kemenag) tahun ini turun Rp 2 Triliun. Jika tahun lalu Kemenag menerima bagian Rp 63 Triliun, tahun ini tinggal Rp 61 Triliun. Anggaran itu harus dibagi kepada seluruh Kemenag wilayah dan kabupaten/kota se Indonesia.

‘’ Tahun 2019 ada sekitar 2.461 triliun untuk semua kementerian dan Kemenag mendapatkan Rp 61 triliun, ‘’ ujar M. Sahid Kepala Kemenag Tuban Selasa (15/01/2019).

Data itu, kata dia, berdasarkan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan APBN tahun 2019.  Tahun 2018 seluruh kementerian mendapatkan dana sekitar  2.200 triliun untuk seluruh Indonesia, sedangkan untuk Kemenag mendapatkan Rp 63 triliun.

‘’Kita harus melaksanakan anggaran sesuai dengan aturan yang ada,’’ tambahnya.

Jajaran kemenag, lanjutnya, tidak boleh membelanjakan anggaran tidak sesuai regulasi. Apalagi sampai markup anggaran.  Pria asal Gresik itu mengingatkan, apakah penyerapan DIPA sudah sesuai dengan aturan, apakah sudah dikerjakan laporannya sesuai aturan yang berlaku atau belum. 

‘’ Tahun 2018 DIPA hanya terserap 93,21 persen belum 100 persen.  Dalam penyerapan anggaran Kemenag beraada di peringkat 4 darii semua kementerian,’’ ungkapnya.

Menurut dia, ada 7 hal pesan yang harus dipegang teguh dalam pelayanan dan pengelolaan anggaran. Di antaranya adalah melaksanaka elang lebih awal sehingga pekerjaan bisa berjalan lebih efektif, alokasi anggaran diprioritaskan untuk layanan masyarakat dan pemantauan kegiatan dan anggaran secara berkala.

Selain itu, pelaksanaan anggaran seminimal mungkin jangan sampai menyalahi aturan, memperbaiki koordinasi dan sinergi, melaksanakan sosialisasi dan evaluasi serta jangan memarkup anggaran.

‘’DIPA supaya telaah kembali apa sudah sesuai dengan program kerja masing-masing seksi, pelaksanaan dipa didasarkan pada 5 nilai budaya kerja yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Pelaksanaaan anggaran benar-benar harus memahami dan berpedoman pada aturan, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat guna,’’ katanya.[ono}

 

Tag : kemenag, dipa, anggaran



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat