Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Belakangan ini, hujan lebat dengan intensitas tinggi di berbagai titik wilayah Kabupaten Tuban kerap hadir pada waktu sore hingga malam hari. Tak ayal, hujan yang hadir dengan membawa angin beserta petir saat kemunculannya itu berdampak lebih, bahkan sejumlah warga mulai menitik beratkan tanda-tanda banjir mulai mencintai.
Di Kecamatan Soko, hujan deras yang melanda pada sore kemarin membuat sawah-sawah dipenuhi air bah. Kondisi tersebut dapat dilihat di hampir semua desa, mulai dari daerah perbukitan seperti Gununganyar, Klumpit, Prambontergayang, sampai wilayah dataran rata seperti Desa Sokosari, Mojoagung dan Desa Simo.
Air hujan yang memenuhi sawah para petani tersebut, banyak diakali supaya tak merusak tanaman padi yang baru ditanam kurang dari satu minggu. Banyak petani memilih menjebol serta meloloskan air dari sawah menuju petak-petak lainnya, sampai pada tampungan akhir. Tertampung disungai, atau malah di alirkan bebas ke jalan.
"Kalau air dari atas perbukitan dan dari sawah turunnya dialirkan sampai jalan gini, sudah pasti akan gampang banjir," kata Sono, warga sekitar Desa Klumpit.
Sementara di Desa Sokosari, hujan lebat juga menggenangi persawahan petani dan sejumlah jalanan yang cekungan. Hal tersebut terjadi sebab beberapa titik wilayah desa belum termaksimalkan adanya saluran air atau drainase yang memadai.
"Itu sudah biasa. Hujan lebat, jalan sekitar Losari banjir. Sawah, dan lapangan tahun lalu juga sempat banjir parah. Mudah-mudahan saja saluran air cepat dibangun lagi, biar gak meluber ke jalanan," terang mantan Pak Bayan Losari kepada blokTuban.com, Minggu (13/1/2019). [feb/ito]
Waspadai Hujan Lebat, Warga Mulai Merasakan Tanda Banjir
5 Comments
1.230x view