Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tuban mengaku akan terus mengawal pemilih dari kaum disabilitas terfasilitasi secara layak. Hal itu sesuai cita-cita pemilu yang inklusif pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) tahun 2018 ini.
"Kita akan terus memastikan semua pemilih disabilitas terlayani sesuai kebutuhannya," ujar Ketua Komisioner Panwaslu Tuban, Masrukhin kepada blokTuban.com, Sabtu (5/5/2018).
Pihaknya mencontohkan, setiap TPS wajib tersedia alat bantu nyoblos bagi disabilitas sesuai kebutuhan. Bagi tuna netra misalkan, alat braile maupun template yang disiapkan jumlahnya harus sesuai pemilih yang terdaftar di DPT. Begitu juga dengan kebutuhan bagi tuna daksa, tuna rungu, dan tuna lainnya harus tepat sesuai sekala prioritas.
"Kita akan awasi itu, jangan sampai ada disabilitas yang tidak terlayani," imbuhnya dengan tegas.
Sementara di lain kesempatan, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tuban, Salamun saat dikonfirmasi blokTuban.com menegaskan pihak penyelenggara terus mengidentifikasi berbagi jenis kebutuhan untuk mengahadapi pemilihan mendatang.
Saat ditanya terkait kebutuhan alat bantu nyoblos, pihaknya mengaku masih menunggu aturan resmi dari KPU RI. "Nunggu arahan dari KPU pusat, selain itu saat ini kami sedang inventarisir kebutuhan disabilitas sesuai yang terdaftar dalam DPT," pungkasnya menandaskan. [rof/ito]
