Pengirim: Robbah Munjiddin Ahmada
blokTuban.com - Setelah resmi berdiri, Lajnah Falakiyyah Ma’had Aly (LFMA) Al-Hasaniyyah langsung mengadakan Pelatihan Falak selama dua hari berturut-turut.
Pelatihan dengan konsentrasi menyambut Gerhana Bulan Total pada akhir bulan Januari ini, berlangsung mulai Sabtu hingga Ahad (6-7/1/2018). Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini, Ustadz M. Ihtirozun Niam, akademisi di bidang Ilmu Falak, alumnus Pascasarjana UIN Wali Songo, Semarang.
Bertempat di Laboratorium Komputer Pondok Pesantren Putra-Putri dan Majlis Ta’lim (PPM) Daruttauhid Al Hasaniyyah, pelatihan falak yang bertemakan “Gerhana Bulan: Tinjauan Historis, Astronomis dan Syar’i” ini diikuti 50 Mahasantri Ma’had Aly Al Hasaniyyah. Selama dua hari berturut-turut, mereka mengkaji materi sekaligus mempraktekkannya.
Dalam paparan materinya, Ustadz Izun sapaan akrab pemateri, memberikan gambaran yang detail berkenaan dengan gerhana bulan, mulai dari ranah historis, astronomis hingga syar’i. Sebagai seorang akademisi yang menggeluti Ilmu Falak mulai dari Strata 1 hingga Strata 2, ia terlihat menguasai betul apa yang disampaikan.
“Mula-mula ketika matahari terbenam pada 31 Januari 2018, bulan baru terbit dari arah timur. Pada waktu itu sudah mulai terjadi kontak gerhana, namun perubahan penampakan fisik bulannya masih belum tampak jelas. Baru ketika pukul 18:48:22 WIB, perubahan penampakan fisik bulan mulai terlihat,“ papar Ustadz Izun menjelaskan fenomena Gerhana Bulan yang akan terjadi pada tanggal 31 Januari 2018 depan.
Pelatihan Falak ini memang mendapat sambutan positif dari para peserta. Nampak antusiasme peserta salah satunya terlihat dari ragam pertanyaan yang dilontarkan. Salah satu peserta Abdul Ghoni, bahkan harus mengangkat tanganya cukup lama agar mendapat kesempatan bertanya dari moderator.
“Melihat respon peserta, saya merasa mendapat energi tambahan. Pelatihan dengan pemberian materi disusul praktek semacam ini nyatanya memang efektif. Terlihat antusiasme peserta. Pertanyaan-pertanyaan muncul, baik saat penjelasan materi atau saat praktek. Lebih-lebih penggunaan komputer dengan beragam aplikasinya, menjadikan pelatihan ini mendapat nilai plus,” tutur Ustadz Izun berkomentar.
Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Pelatihan Falak, Ahmad Muallif menyatakan, jika pelatihan falak ini adalah kelanjutan dari pelatihan falak setiap pekannya. “Sebelum diresmikan, teman-teman di Ma’had Aly Al Hasaniyyah setiap pekannya sudah melaksanakan pelatihan falak. Pelatihan ini biasa digelar setiap Hari Ahad setelah Salat Ashar. Pasca-resminya wadah bernama LFMA Al Hasaniyyah, pelatihan dua hari berturut-turut ini semoga menjadi langkah yang baik demi kemajuan Ilmu Falak,” tuturnya.
Sebagai informasi, LFMA Al Hasaniyyah telah resmi berdiri seiring diresmikannya pada Sabtu (6/1/2018) oleh pengasuh PPM Daruttauhid Al Hasaniyyah, Kiai Ach. Husam. [rom]
