Penjaringan Atlet Lokal Lewat Turnamen Daerah

Kontributor: M. Anang Febri

blokTuban.com - Penjaringan atlet berbakat lokal, lewat seleksi dan pertandandingan seprerti turnamen antar klub-klub desa atau kecamatan sedang marak digalakkan.

Seperti even turnamen sepak bola Glagahsari Cup yang telah digelar beberapa waktu lalu di lapangan Desa Glagahsari, Kecamatan Soko. Selain untuk tontonan dan hiburan, pihak penyelenggara juga bermaksud untuk menjaring potensi-potensi lokal berbakat untuk dijaring.

Kepala Desa (Kades) Glagahsari saat ditemui blokTuban.com mengatakan, agenda turnamen di desanya yang melibatkan puluhan tim-tim dari desa beberapa waktu yang lalu juga bisa dijadikan sebagai ajang pengolahan bibit atlet lokal bidang sepak bola.

"Agenda semacam turnamen seperti kemarin itu harus kita lestarikan, banyak potensi lokal yang perlu dikembangkan lagi," papar Suyitno selaku Kades Glagahsari, Jumat (29/12/2017).

Dia juga menambahkan, dalam turnamen yang diselenggarakan oleh pemdes dan segenap lapisan masyarakatnya itu rencananya akan dibuat even rutinan.

"Tim-tim yang telah ikut semoga bisa meningkatkan lagi skill dan kualitas pemain lokalnya, karena rencananya turnamen akan kita jadikan sebagai even 2 tahunan," lengkapnya.

Dalam situasi dan tempat berbeda, seperti turnamen Bupati Tuban Cup yang diselenggarakan di dua zona wilayah beberapa pekan lalu.

Sebanyak 30 tim dari perwakilan kecamatan di Kabupaten Tuban mengikuti turnamen bergengsi tingkat daerah tersebut. Pemain lokal banyak diterjunkan oleh pelatih dan manajer tim.

"Turnamen daerah memang harus dimonitoring langsung oleh klub daerah kita, seperti Bumi Wali Fc dan Persatu Tuban. Akan ada banyak bibit lokalan yang dapat dijaring dalam kegiatan semacam itu," ungkap Ali Efendi, salah seorang anggota Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bidang pertandingan. [feb/ito]