Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Pertandingan antara Semanding melawan Tambakboyo berlangsung seru di Stadion Lokajaya, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kedua tim berjuang keras memperebutkan tiket agar bisa melaju ke babak final Piala Bupati Cup 2017.
Kedua tim bermain imbang, gol pertama dari kaki pemain Semanding di babak pertama bisa dibalas pemain Tambakboyo di pertengahan babak kedua.
Dua tim kembali saling menyerang di sisa-sisa menit terakhir, hingga akhirnya satu pemain klub Semanding berhasil melesakkan bola ke jala penjaga gawang kesebelasan Tambakboyo.
Dua menit waktu tambahan diberikan hakim pertandingan. Hingga akhirnya, terjadi pergumulan pemain di depan penjaga gawang Semanding yang menyebabkan protes keras dari manajemen Tambakboyo dan berakhir ricuh di pinggir lapangan.
"Kami melihat bola mengenai tangan pemain Semanding, seharusnya tadi pinalti," kata manajer Kecamatan Tambakboyo, Indra, melontarkan protes kepada wasit.
"Kami tadi juga melihat wasit sudah menempelkan peluit ke mulut, tapi tidak jadi ditiup," lanjutnya.
Protes keras dari manajemen tim Tambakboyo berlanjut dengan melayangkan protes ke panitia. Beruntung petugas keamanan langsung sigap mengendalikan situasi, termasuk mengamankan wasit pertandingan ke tengah lapangan.
"Kita minta (kepada panitia) agar wasit itu di-off kan saja, tidak usah memimpin pertandingan lagi," lanjut Indra kepada blokTuban.com, usai melayangkan protes ke panitia.
Panitia yang menemui perwakilan manajemen tim Tambakboyo, berjanji akan mengakomodir dan membicarakan tuntutan dari peserta yang melayangkan protes.
Dengan hasil pertandingan ini, tim Semanding dipastikan akan melaju ke babak final. Menunggu lawan tanding antara tim Kecamatan Palang dan tim Kecamatan Jenu yang akan berlaga Kamis (21/12/2017) besok. [pur/col]
