Tanaman Jagung Mati, Petani Berharap Ada Bantuan Benih Lagi

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Beberapa petani di Kecamatan Montong dan Grabagan, awal musim tanam ini mendapatkan bantuan benih jagung dari Pemerintah Pusat, begitu juga dengan petani penggarap lahan persil yang juga mendapatkan bantuan benih jagung dari Pemerintah Pusat.

Namun, usai ditanam dan tidak ada hujan datang tanaman jagung milik petani yang sudah terlanjur ditanam tidak mampu tumbuh dengan maksimal, bahkan cuaca yang panas tersebut menyebabkan tanaman jagung mati.

Dengan kondisi itu, beberapa petani tersebut berharap adanya bantuan benih lagi untuk melakukan penanaman jagung kembali.

"Saya harap ada bantuan benih lagi, karena hampir seluruhnya tanaman jagung yang saya tanam 20 hari yang lalu itu mati karena tidak di ada hujan," ungkap Sriyanto petani asal Desa Talun kepada blokTuban.com, Senin (6/11/2017).

Menurutnya, di musim tanam ini ia mendapatkan bantuan benih jagung sebanyak 2 kilogram untuk lahan persil, sedangkan untuk lahan milik pribadinya ia tidak mendapatkan bantuan benih.

Sementara itu, Khusnan petani lain asal Desa Waleran mengaku, hingga saat ini tanaman jagungnya belum nampak tumbuh, padahal tanahnya saat ini sudah kering.

Menurutnya apabila cuacanya masih panas terus mungkin tanaman jagung miliknya tidak ada kemungkinan untuk tumbuh. "Ya kalau banyak yang mati semoga dapat bantuan benih lagi, dan menanam ulang saat hujannya datang," tambahnya.[hud/ito]