Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Aktivis yang memperjuangkan kesehatan masyarakat dengan cara berjalan kaki dari Surabaya ke Jakarta, diamankan di Mapolres Tuban, Selasa (26/9/2017).
Mereka yang membawa slogan Sehat Hak Rakyat, diamankan saat melintas di wilayah Kecamatan Bancar. Sebelum diamankan, aktivis yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut sempat diminta diskusi dengan kepolisian setempat mengenai perizinan dan lain sebagainya.
Informasi yang didapat blokTuban.com, kepolisian meminta diskusi dengan koordinator aksi longmarch tersebut. Sedangkan, peserta aksi lainnya melanjutkan perjalanan.
Koordinasi menghasilkan kesepakatan, bahwa hanya tiga orang saja yang diperkenankan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Untuk peserta lainnya yang merupakan simpatisan atau pengawal, diharap untuk pulang ke Surabaya dan Semarang.
Namun saat ketiga orang tersebut melanjutkan jalan kaki hingga tiba di masjid darul falah, Desa Sukolilo, mereka kembali didatangi anggota kepolisian.
Mereka tetap tidak peduli dan melanjutkan perjalan untuk bertemu presiden di istana negara, dengan membawa beberapa tuntutan yang berkaitan dengan kesehatan rakyat.
Setibanya di perbatasan Jawa Tengah Jawa Timur, tepatnya di Pos Perbatasan Sarang, Rembang. Ketiga aktivis tersebut dijemput polisi, dua dibawa masuk ke mobil patwal dan satu masuk mobil ambulan pendamping tim medis.
"Saya juga tidak tahu mengapa kami diamankan di Mapolres," kata Supriadi salah seorang aktivis tersebut.
Menurut keterangan, saat dua aktivis diamankan membawa mobil patwal melajunya sangat kencang sekali. Bahkan, dari penuturan Supriadi, dirinya dengan sopir ambulans sempat kebingungan mengikuti jejak mobil tersebut karena tidak mengerti daerah sekitar.
"Sampai saat ini saya masih di Mapolres menemani Ade Kenzo selaku direktur utama Jamkeswatch untuk diperiksa, saya juga tidak tahu apa yang salah dengan aksi jalan kaki kami. Kita belum tahu akan dikeluarkan kapan," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Tuban, AKP. Soleh saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa aktivis yang melakukan longmarch tersebut diamankan di Mapolres.
"Benar mereka saat ini diperiksa di Mapolres, nunggu hasil pemeriksaan. Datanya di Reskrim," pungkasnya. [nok/rom]