Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Penyebab keracunan puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kumpulrejo 2, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Hal itu diungkapkan Kapolsek Parengan, AKB Basir kepada blokTuban.com, Selasa (19/9/2017) petang.
"Kita belum bisa menyimpulkan, sebab barang bukti berupa sisa muntahan siswa masih dibawa Reskrim Polres Tuban untuk diperiksa," kata Basir saat dikonfirmasi wartawan media ini.
Namun dugaan kuat penyebab keracunan adalah jajan terang bulan yang dibeli siswa saat istirahat pertama. Hal itu diperkuat dengan pengakuan salah satu korban siswa kelas enam, TG (10).
"Tadi habis makan terang bulan, perut saya terasa panas langsung muntah," ungkap korban TG saat ditemui blokTuban.com di kediamannya, usai dipulangkan dari Puskesmas.
Orang tua siswa mengaku, dipesan oleh dokter untuk memberi obat anaknya buah kelapa muda agar racun di perut anaknya cepat keluar.
"Tadi habis dari Puskesmas juga disuruh minum air kelapa," terang orang tua siswa Jiyah, ketika menemani anaknya yang terbaring di kursi tamu.
Beberapa informasi yang dihimpun blokTuban.com di lapangan, siswa mulai mual dan muntah ketika selesai istirahat pertama pukul 09.00 WIB pagi. Setelah jajan terang bulan, kata beberapa siswa, anak-anak kembali masuk kelas belajar bersama guru.
Namun di tengah pembelajaran, tiba-tiba anak muntah secara serentak di depan kelas dan guru memberhentikan pembelajaran karena panik. Kemudian, puluhan anak tersebut dilarikan ke Puskesmas Parengan untuk mendapat perawatan dan langsung bisa pulang. [rof/col]