Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Calon Jamaah Haji (CJH) mendapat bekal berupa saran sebelum diberangkatkan ke asrama haji, bertempat di pendopo kridha manunggal, Selasa (1/8/2017), pagi.
Dalam pembekalan tersebut, calon jamaah haji mendapat arahan dari pihak kantor kemenag selaku penyelenggara. Selain itu juga ada anggota komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat RI dari fraksi Partai Amanat Nasional, Kuswiyanto. Dan juga Bupati Tuban, Fathul Huda.
Bupati Tuban, Fathul Huda, dalam memberikan sambutan mengatakan, calon jamaah haji asal Indonesia harus menunjukkan identitas bangsanya sendiri. Sebab, saat di tanah suci banyak sekali jamaah haji dari belahan negara lain.
"Yang dimiliki bangsa Indonesia adalah kesantunan, tunjukkanlah kesantunan itu kepada Jamaah haji dari negara lain," ujarnya dihadapan ratusan calon jamaah haji.
Bupati yang berlatar pengusaha itu juga berbagi pengalaman, para calon jamaah haji jangan kaget jika berada di tanah suci, apabila mengetahui calon jamaah haji dari bangsa lain. Karena di Mekkah macam-macam orang akan menjadi satu saat menjalankan ibadah haji.
"Jangan kaget ketika di Mekkah, karena pasti akan merasakan perbedaan, karena banyak jamaah haji dari seluruh dunia menjadi satu di tanah suci," terang Fathul Huda.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tuban, Sahid menyatakan, kehadiran beberapa tokoh dalam memberikan saran ataupun arahan bagi calon jamaah haji ini adalah untuk berbagi wawasan.
Hal itu dilakukan agar para calon Allah bisa mendapat referensi, bagaimana suasana ketika menjalankan ibadah bersamaan dengan jamaah haji dari negara lainnya.
"Ya ini seperti halnya pemberian bekal kepada calon jamaah haji, semoga menjadi haji mabrur," pungkasnya.
Jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban ada sebanyak 912 dan dibagi menjadi tiga kloter. Rinciannya untuk kloter 16 sebanyak 445 CJH, kloter 17 sebanyak 444 CJH, dan kloter 21 sebanyak 23 CJH.[nok/ito]