Berawal dari Bakat, Kini Lincah Buat Alat Musik Tradisional

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kuswadi (68), pria asal Dusun Tlogosangen, Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, sudah sejak puluhan tahun menggeluti usaha pembuatan gamelan atau alat musik tradisional.

Hingga saat ini, ia masih sering dipercaya oleh banyak komunitas maupun paguyuban alat musik tradisional dari berbagai wilayah, baik itu untuk menservice, membuat alat, maupun mengatur alat musik tersebut hingga sesuai dengan nada yang diinginkan.

"Alhamdulillah di bulan ramadhan ini banyak yang membutuhkan jasa saya dari berbagai wilayah, bahkan sampai luar kota," kata Kuswadi kepada blokTuban.com, Jumat (9/6/2017).

Menurut Kuswadi, untuk membuat alat musik tradisional seperti gong, kenong, gambang, bonang, gendang, demung itu mudah. Namun bunyi atau suaranya yang sulit untuk mensinkronkan. "Membuat alat ini mudah, setiap orang bisa. Tapi tidak tahu bagaimana nanti suaranya," tandasnya.

Ia menceritakan, bisa membuat alat musik tradisional ini sudah sejak tahun 1964 silam. Namun sebelumnya, pembuatan alat musik bukan merupakan turunan, melainkan dari bakat yang sudah sejak kecil dimiliki.

Bersama satu orang anaknya, ia memiliki penghasilan hingga 200 ribu perhari. Selain sebagai seorang petani, membuat alat musik tradisional adalah keseharian Kuswadi. Terlebih di bulan ramadhan ini. [hud/rom]