Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ramainya kendaraan berlalu lalang, di seberang jalan raya Bangilan-Senori berdiri sebuah lapak penuh dengan akuarium. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa hilir mudik keluar masuk dengan menenteng plastik transparan berisi ikan hias.
Saat ditemui blokTuban.com, pemilik toko Iwan (34) menyambut dengan senyum di bibirnya. Menurut dia, memasuki pekan ke dua bulan Ramadan permintaan ikan hias sedang meningkat drastis.
"Permintaan ikan hias pada bulan ini mengalami sedikit kenaikan," katanya usai melayani tiga pemburu hewan penghobi ikan itu, Senin (5/6/2017).
Menurutnya, dalam sehari penjualan ikan cupang bisa beromset Rp200 ribu. Dibanding di hari biasa hanya mencapai pendapatan Rp150 ribu per hari.
Tingginya permintaan konsumen, diakuinya lantaran musiman. Sebab, tidak sedikit pelanggannya yang mengaku padanya, untuk mengisi kekosongan waktu menunggu buka, bisa bermain dengan ikan.
"Rata-rata mereka beli ikan hias untuk hiburan di rumah," imbuhnya lagi sambil menunjukkan puluhan jenis ikan hias yang ia jual.
Ketika disinggung berapa jenis ikan yang ia jajajakan, pria asal Blora Jawa Tengah itu menjual sekitar 25 jenis ikan. Harganya pun juga bervariasi, mulai dari Rp500 hingga Rp250 ribu.
Hal senada juga disampaikan penjual ikan hias di trotoar jalan raya Barat Jatirogo, Toha (24). Semenjak memasuki bulan puasa ikan hias jadi salah satu barang yang diburu masyarakat.
Sejak buka pagi, mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 12.00 siang, ia mengaku bisa mengantongi Rp140 ribu. Padahal jika hari-hari biasa ia hanya bisa meraup omzet Rp80 ribu.
"Anak-anak terutama, sebab uang sakunya tidak di buat jajan makanan, tetapi diborongkan ikan hias," cetusnya saat di temui di lapaknya yang berada di depan kantor Kecamatan Jatirogo itu. [rof/ito]
