Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Tindak lanjut usai deklarasi di Dewan Pers di Jakarta pada 18 April 2017, belasan media siber atau online di wilayah Jawa Timur (Jatim) yang tergabung di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Kamis (4/5/2017) menggelar koordinasi.
Bertempat di Mercure Hotels Surabaya, ada 19 media siber yang tercatat dalam AMSI Jatim, seperti beritajatim.com, Tribunnews, Surya.com, termasuk blokBojonegoro.com dan blokTuban.com (blokMedia Group) serta media online lainnya dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jatim turut hadir.
Salah satu tim pendiri AMSI, Sapto Anggoro menjelaskan latar belakang berdirinya asosiasi media online ini, salah satunya untuk memerangi berita palsu dan media hoax.
"Usulan kepada Dewan Pers, alasannya media online belum ada spesifikasi yang tidak seperti media cetak yang bisa menggunakan Barcode, sehingga perlu ada regulasi," jelas pria yang juga petinggi di tirto.id ini.
Dewan Pers sendiri, lanjut Sapto, meminta syarat yakni minimal harus 15 provinsi dan 200 media siber. Sedangkan saat ini sudah ada 23 provinsi, sehingga perlu disegerakan untuk diabsahkan. "Harapannya di AMSI bukan sekedar perkumpulan, tetapi ada transfer knowledge berbagai hal seperti marketing, kerjasama iklan dan sebagainya," jelasnya.
Dalam forum, dijelaskan juga syarat media untuk bisa bergabung menjadi anggota. Selain itu, muncul masukan-masukan agar AMSI menjadi lebih berkualitas ke depannya. Sebab, di jajaran pendiri media-media besar yang menguasai ceruk pembaca online, seperti detik, kompas, merdeka, cnnindonesia, liputan6 dan media lainnya. [ito/mu]
