Pengirim: Abin
blokTuban.com - Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Husain mengajak mahasiswa untuk bersama-sama mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang saat ini sedang berlangsung. Hal itu diungkapkan saat di hadapan para peserta kuliah umum yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jumat (22/4/2016).
"Kalau di sini ada jurusan ilmu politik ya harus bisa menjadi politisi yang negarawan," kata Wabup.
Noor Nahar menjelaskan, untuk mengahadapi MEA semua mahasiswa harus membekali diri. Sebab, pada kompetisi ini yang perlu diperhatikan adalah Sumber Daya Manusianya (SDM).
"Jadi SDM-nya harus berkualitas," terang politisi PKB itu.
Wabup mendorong agar mahasiswa juga lebih sering melakukan riset. Termasuk riset tentang kondisi perpolitikan nasional maupun riset dalam bidang lainnya. "Coba nanti kalau ada diskusi lagi akan saya tanya. Bagaimana risetnya. Misalkan formulasi apa yang tepat untuk demokrasi di Indonesia," ujar mantan ketua PCNU Tuban.
Sementara itu, dengan adanya MEA, Pemkab Tuban telah ada beberapa kebijakan khusus yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah memberikan syarat untuk para tenaga kerja asing yang ada di Tuban. "Kalau kesehatan kami selektif," jelasnya.
Politisi lulusan IPB itu menegaskan, bahwa beberapa perusahaan besar di Tuban harus mendahulukan tenaga lokal. "Kalau ada yang masih bisa dikerjakan oleh masyarkat Tuban harus mengambil dari lokal," tegas Wabup.
Sementaran itu, Rektor Universitas Ronggolawe, Supiana Dian Nurtjahyani mengatakan, keberadaan perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat itu harus sinergis. Sehingga, kedatangan Wakil Bupati Tuban bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan kesinergisan tiga elemen tersebut.
Dekan Fisip Unirow, Satya Irawatiningrum menuturkan, adanya kuliah umum ini untuk mendorong daya kritis mahasiswa. Selain itu, menambah wawasan dan keilmuan dari seorang praktisi. [rom]
*Humas Fisip Unirow
