Kerikil Sisa Pengeprasan Jalur Pantura, Bahayakan Pengendara

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Bagi pengguna jalan, khususnya roda dua, harus meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban - Babat, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Pantauan blokTuban.com, Sabtu (23/1/2016) pagi, banyak kerikil hitam bercampur pasir di jalur nasional ini. Terserak dan memenuhi hampir semua badan jalan, sepanjang 500 meter.

Kerikil ini, berasal dari sisa pengeprasan jalan bergelombang yang dilakukan petugas pemeliharaan jalan yang sebelumnya ada di tempat ini. Hanya saja, sisa-sisa pengeprasan jalan ini tidak dibersihkan dan terkesan ditinggalkan begitu saja.

"Itukan sisa jalan bergelombang yang diperbaiki kemarin, entah kenapa kok masih banyak kerikilnya begitu," kata salah satu warga, Yus (33), kepada blokTuban.com.

Kerikil dan pasir ini rawan membuat kendaraan tergelincir. Lebih berbahaya lagi, apabila kondisi sedang hujan. Kerikil pasir bercampur dengan air bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.  Terutama untuk kendaraan roda dua yang berhenti mendadak (mengerem). [pur/ito]