Nelayan Menduga Ada Pungli Sewa Basket

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Sejumlah nelayan Palang yang menghadiri rapat lanjutan, di ruang rapat Dinas Perikanan dan Kelautan, Jumat (22/1/2016) pagi, nampaknya tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh pihak Dinas, terkait dana penyewaan basket, sebab diduga ada praktik pungli dalam penyewaan tersebut.

Salah seorang nelayan, Karmulin mengatakan, bahwa jika memang itu sarana dari Dinas Perikanan dan Kelautan, mengapa masih ada dana untuk sewa basket, padahal nelayan sudah membayar retribusi untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Seharusnya tidak ada biaya sewa untuk basket, karena pengadaannya juga dari uang nelayan, dan juga harus diperuntukkan bagi nelayan juga," terang Karmulin dengan nada tinggi.

Nelayan lain, As'ad menambahkan, tidak seharusnya ada biaya sewa basket, jika memang keberadaannya basket itu diperuntukkan bagi nelayan, maka tidak perlu ada biaya sewa.

"Saya berharap agar urusan basket ini bisa selesai, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh nelayan, sehingga tidak ada pungutan liar atau pungli lagi bagi nelayan untuk sewa basket," pungkas As'ad.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, bahwa dugaan pungli yang disampaikan nelayan tersebut, muncul setelah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tuban, Sunarto menyampaikan, bahwa tidak dibenarkan adanya sewa untuk basket. [nok/rom]