#blokTubanTV
Keterangan Polisi Terkait Patung Klenteng Runtuh
Keterangan Polisi Terkait Patung Klenteng Runtuh
Keterangan Polisi Terkait Patung Klenteng Runtuh
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono meninjau lokasi runtuhnya patung raksasa Kongco Kwan Sing Tee Koen di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) Tuban, pada Kamis (16/4/2020).
Fahmi Fikroni, Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, mendesak Pengurus Klenteng Kwan Sing Bio terbuka dan segera membantu proses penyelidikan runtuhnya patung raksasa setinggi 30,4 meter hari ini pukul 10.15 WIB, Kamis (16/4/2020).
Belum genap berusia 4 tahun, patung Kongco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio di Kabupaten Tuban kini tersisa nama besarnya. Patung raksasa tertinggi di Asia Tenggara itu runtuh pada Kamis (16/4/2020).
Jajaran Kepolisian Polsek Tuban Kota, Polres Tuban menyebut runtuhnya Patung Raksasa Dewa Perang Tiongkok, Kongco Kwan Sing Tee Koen di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio (KSB) Tuban tidak ada korban jiwa, Kamis (16/4/2020).
Patung panglima perang Tiongkok Kongco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio ikut Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban runtuh sekitar pukul 10.15 Wib, Kamis (16/4/2020).
Pemandangan unik terlihat di tepi Sungai Mangunjoyo Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban. Ada ratusan botol air mineral bekas berjajar membentuk tangkis sungai di tengah kota, Kamis (16/4/2020).
Petugas Lapas Kelas II B Tuban berhasil menggagalkan penyelundupan sabun berisikan Narkotika jenis sabu, Rabu (15/04/2020).
Pemerintah Kabupaten terus memantau dan memastikan upaya pencegahan persebaran wabah Civid-19 disegenap wilayah penjuru desa. Terlebih lagi pada titik perbatasan yang ada di Tuban selatan.