Sebagaimana dirilis dalam NU Online, Situs Resmi Nahdlatul Ulama, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan ikhbar bahwa tanggal 1 Muharram 1438 hijriah jatuh pada Senin, 3 Oktober 2016, atau persisnya dimulai sejak Ahad (1/10) malam, berdasarkan hasil pantauan rukyat hilal.
Pra Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Geraka Pemuda Ansor, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban gelar Seminar Generasi Muda Anti Narkoba.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban menyerahkan bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp 20 Juta kepada Panitia pembangunan Masjid Al Mubarok, Desa Jamprong Kecamatan, Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jum'at (30/9/2016) kemarin.
Sumber air alami dari dataran tinggi Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menjadi anugerah tak terkira. Sejauh ini, air dari irigasi disalurkan melalui pipa-pipa paralon ke rumah-rumah warga setempat.
Mualifatin Nur (18) anak keempat pasangan suami istri Wiji (62) dan Kazizah (54) warga Dusun Jambangan, RT 02/RW 02, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban menghilang sejak Senin, (12/9/2016) yang lalu.
Usai melakukan pembacokan hingga tewas. Pelaku Supari(40) yang tidak lain adalah tetangga korban langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kerek dan Kepolisian Resort (Polres) Tuban, langsung menggelandang pelaku pembacokan tersebut ke Mapolsek Kerek untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.
Kasus pembunuhan di Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, diduga terjadi akibat dendam lama. Sebelumnya korban, Tarbi (50) diketahui terlibat cekcok dengan keluarga tersangka Supari (40).
Kasus pembunuhan kembali terjadi di Tuban. Tepatnya di kawasan Desa Trantang, Kecamatan Kerek, pagi ini, Kamis (22/9/2016). Sontak kejadian ini membuat warga geger, dan langsung beramai-ramai mendatangi lokasi.
Saat berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban sesosok nenek yang dengan tenaga terbatasnya mampu mengeluarkan irama godog,gedog,gedog untuk memperoleh hasil kain yang mempunyai nilai ekonomis.
Delapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemerintah Kabupaten Tuban yang diajukan ke Provinsi Jawa Timur untuk disetujui oleh Gubernur masih belum jelas.
