ecelakaan beruntun terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di tanjakan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Beberapa kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya truk gandeng, truk fuso, kendaraan profit Dinas Polisi, dan juga mobil pribadi.
Kepolisian sektor (Polsek) Soko, Tuban, Jawa Timur berhasil meringkus dua pelaku maling motor, Kamis (24/8/2017). Keduanya ditangkap setelah berhasil menggondol motor seorang petani yang diparkir di sawah dekat pemakaman Karangkali, Desa Mentoro.
Para pengendara di Tuban Selatan sebaiknya menghindari kawasan Kecamatan Bangilan pada Kamis (24/8/2017) siang. Sebab, mulai pukul 13.00 WIB, akan ada karnaval budaya menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke 72.
Jelang laga pertandingan antara Persatu melawan Persebaya Surabaya, yang akan dilaksanakan di Stadion Lokajaya, Senin (28/8/2017), kepolisian terus berkoordinasi dengan semua pihak.
Sebanyak 100 undangan dari unsur organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta unsur pemerintahan mengikuti sosialisasi tata cara pendaftaran Administrasi Hukum Umum (AHU) secara online, Selasa (22/8/2017).
Suporter loyalis Persatu, Ronggomania merasa kecewa akibat laga kontra Persebaya Surabaya rencananya digelar tanpa penonton. Hal itu dikarenakan kapasitas Stadion Lokajaya yang terbatas menampung puluhan ribu suporter, dari Ronggomania maupun Bonek.
Seorang kakek pencari buah kluwih meninggal di Dusun Tempes, Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Senin (21/8/2017), sekitar pukul 13.00 WIB.
Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II mulai dilakukan pemerintah kabupaten Tuban melalui Dinas pemberdayaan masyarakat, Pemerintahan desa dan Keluarga berencana (KB) setempat.
Pengguna jalan perlu mewaspadai arus lalu lintas, saat berlangsungnya karnaval umum yang akan berlangsung di Kecamatan Jatirogo, Minggu (20/8/2017) siang. Ada beberapa ruas jalan yang akan dialihkan sebagai antisipasi kemacetan menuju Rembang dan Blora, Jawa Tengah.
Dunia hari ini sudah bisa dibilang sempit, apalagi akhir-akhir ini makin tidak terbatas alis nir sekat. Walau hakekat keberadaan antar manusia berbeda tempat, namun kehadirannya serasa dekat ada di depan kita. Sampai-sampai kemanjaan kita sebagai manusia bisa terjadi hanya dengan berada di tempat, kegilaan dengan cara tertawa sendirian bisa dilakukan hanya dengan duduk manis saja. Maka pada porsi ini seakan-akan kita sulit membedakan antara yang gila beneran dan gila jadi-jadian.
