Seorang perempuan berinisial MJT (38), warga Dusun Krajan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap petugas kepolisian Polres Tuban.
Penggerebekan produksi arak yang dilakukan petugas pagi ini, Selasa (9/5/2017) di Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, menarik perhatian perwakilan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Tuban.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Ke-58 yang jatuh pada 2 Mei 2017, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan sekolah vokasi Akademi Komunitas Semen Indonesia (AKSI) di Rembang dan Pidie, Aceh. Acara peresmian dilakukan hari ini (4/5) di Kampus AKSI JL Pemuda Km 3 Rembang. Peresmian dilakukan oleh Direktur Jendaral Kelembagaan IPTEK DIKTI Patdono Suwignjo dan di saksikan oleh Komisaris Utama Semen Indonesia, Sutiyoso, Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia Agung Yunanto serta Direktur Utama Semen Gresik, Sunardi Prionomurti.
Seorang pelaku judi berjenis glundungan asal Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, YM (44) berhasil dibeku Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Tuban.
Acap kali tradisi sedekah bumi atau nyadran disalahgunakan oleh sebagian orang untuk melakukan hal negatif seperti berjudi. Tidak sedikit pula pelaku berhamburan lari tunggang langgang saat Polisi datang mencegah kegiatan haram tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban angkat bicara mengenai pembangunan perusahaan PT.Abadi Cement yang saat ini sudah mengantongi izin lingkungan yang telah diajukan sebelumnya.
<div>Bersama puluhan pimpinan media online yang ada di Jawa Timur, manajemen Kumparan.com menjajaki kerjasama partnership. Diantara dengan blokMedia Group (blokBojonegoro.com dan blokTuban.com). Kegiatan berlangsung di Hotel Mercure ‎Surabaya, Kamis (4/5/2017).</div>
<div> </div>
Momen hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei dimanfaatkan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Tuban. Bekerja sama dengan Rumah Belajar Pandawa, segenap anggota menggalakkan gerakan sosial peduli pendidikan, Selasa (2/5/2017).
Himbauan seperti apapun kayaknyya tidak mempan untuk siswa kelas XII yang tengah merayakan hari kelulusan, setelah mereka mengetahui pengumuman hasil Ujian Nasional. Buktinya, setiap tahun sebelum hari pengumuman, beberapa pihak sudah melakukan himbauan agar siswa tidak melakukan konvoi dan mengganggu masyarakat. Alhasil, seperti kelulusan kelas XII SMA sederajat tahun 2017 ini, terpantau masih ada siswa yang melakukan konvoi dan mencorat-coret baju, sebagai simbol pelampiasan karena sudah selesai mengenyam bangku sekolah 12 tahun.