Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Komunitas Media Lokal (Local Media Community/LMC) 2025 resmi digelar di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya pada 4-5 Februari 2025.
Acara ini menghadirkan puluhan media lokal dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Sulawesi Selatan.
LMC 2025 diselenggarakan oleh Suara.com bekerja sama dengan Beritajatim.com, mengangkat tema "Menavigasi Transisi dan Swasembada Energi: Peran dan Peluang Media Lokal".
Tema ini menyoroti pentingnya peran media lokal dalam mendukung keberlanjutan energi sekaligus membuka peluang baru di industri media.
CEO Suara.com, Suwarjono, menuturkan bahwa LMC 2025 menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya mengundang media lokal dari luar Jawa Timur.
“Kami ingin pengembangan media lokal tidak hanya terfokus di Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah. Membahas media lokal di tingkat provinsi dan berbagai wilayah di Indonesia lebih menarik dan relevan,” ujarnya pada Selasa (4/2/2025).
Suwarjono menekankan bahwa keberlanjutan (sustainability) dalam bisnis media menjadi isu penting di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. Namun, menurutnya, tantangan ini justru membuka peluang untuk mencari solusi bersama melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti agensi dan pemangku kepentingan.
“Dengan banyak berbagi pengalaman dan duduk bersama, semoga ketidakpastian ini bisa diterangi dengan solusi yang jelas, sehingga media di 2025 bisa lebih optimis dan bersemangat,” tambahnya.
LMC 2025 menawarkan beberapa program kolaboratif yang dirancang untuk memperkuat media lokal.
1. Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI)
Suwarjono mengungkapkan bahwa penggunaan AI untuk media lokal telah diujicoba oleh Beritajatim.com bersama ITTS Surabaya. “Teknologi AI ini terbukti mampu meningkatkan kualitas pengemasan berita populer, terutama dalam penentuan tema dan judul,” jelasnya.
2. Persiapan Media Berkelanjutan
Media lokal didorong untuk berperan aktif dalam mendukung isu keberlanjutan, termasuk menuju Net Zero Emission (NZE) yang ditargetkan tercapai pada 2060. “Media lokal harus menjadi ujung tombak dalam isu ini, karena semua pemangku kepentingan akan semakin memperhatikan aspek keberlanjutan dalam waktu dekat,” katanya.
3. Media Innovation Grant
Program hibah inovasi ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antar media dalam mengembangkan model bisnis yang beragam. Inisiatif ini diharapkan bisa menghadirkan terobosan baru di industri media, sehingga tidak hanya bergantung pada pendapatan dari iklan pemerintah daerah.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang hadir membuka acara, menyambut baik penyelenggaraan LMC 2025. Ia menyoroti pentingnya transisi energi dan swasembada energi sebagai isu global yang membutuhkan perhatian serius.
“Tema kali ini sangat menarik, menghubungkan transisi energi dengan swasembada energi. Penting untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya transisi ini, dan di sinilah peran media lokal sangat krusial,” ungkap Emil.
Ia menambahkan bahwa media lokal memiliki peran strategis dalam membangun kepentingan publik melalui penyebaran informasi yang konstruktif.
“Kalau teman-teman media punya keyakinan untuk tidak bersikap pragmatis, maka media lokal bisa memainkan peran besar dalam mendukung transisi energi ini,” pungkasnya.
Dengan program-program yang diusung, LMC 2025 diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi yang memperkuat ekosistem media lokal, sekaligus menjawab tantangan di era digital dan transisi energi yang semakin berkembang.
[Rof/Al]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published