IAINU Tuban Kirim Dua Mahasiswanya Ikuti Program Community Service Cooperation Visit and Implementation di Malaysia dan Singapura

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban mengirim dua mahasiswanya untuk ikuti program internasional.

Kali ini adalah Community Service Cooperation Visit and Implementation atau  atau Kunjungan dan Implementasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di luar negeri.

Kegiatan ini dilaksanakan di Malaysia dan Singapura selama 28 hari mulai 17 November sampai 15 Desember 2024. Dua mahasiswa IAINU Tuban terlibat dalam kegiatan ini.

Dua mahasiswa itu didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nurlaili Dina Hafni, M.Pd. yang juga Kaprodi PIAUD Fakultas Tarbiyah IAINU Tuban.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah kuliah kerja nyata (KKN) internasional. Di antaranya melakukan research and development of international multicultural educations atau penelitian dan pengembangan pendidikan multikultural internasional.

‘’Kami juga melaksanakan dan menandatangani kerjasama-kerjasama atau MoU,’’ ujar DPL Nurlaili Dina Hafni.

Kerjasama ini, lanjut Dina, sapaan akrabnya, selain IAINU Tuban juga ada kampus lain yakni UMNU Kebumen, Undaris, dan UNSIQ Wonosobo.

Sedangkan mitra Internasional yang akan digandeng di antarana adala PCI NU Malaysia, PCIM NU Malaysia, SIKL (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur), SB Gombak Utara, SB Kampung Melayu dan  ICCCM (International Cultural Communication Centre Malaysia).

‘’Selain MoU empat kampus dalam negeri itu, kita juga MoU dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, ICCM dan USIM,’’ katanya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik IAINU Tuban Supriyanto, M.Pd menambahkan, International Community Service Cooperation Visit and Implementation merupakan kegiatan akademik dalam bidang pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh IAINU Tuban melalui kerjasama dengan mitra, instansi dan lembaga luar negeri. 

Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mengembangkan keterlibatan IAINU Tuban di kancah internasional atau global. Selain itu juga dalam rangka mendukung pengembangan moderasi beragama dan pertukaran budaya Indonesia khususnya budaya Tuban dengan negara tempat pelaksanaan kegiatan.

Peserta program ini diharapkan mampu memahami isu-isu global, mengenali dan memanfaatkan aset serta potensi yang ada di masyarakat tempat mereka ditempatkan. Serta mengembangkan nilai-nilai keragaman budaya di lingkungan program.

Selama pelaksanaan program, peserta akan terlibat dalam berbagai aktivitas yang bertujuan untuk membantu dan memberdayakan masyarakat setempat.[ono]