Lakukan 4 Amalan Ini Diganjar Pahala Setara Berangkat Haji!

Oleh: Dwi Rahayu 

blokTuban.com - Terdapat sejumlah malan ibadah yang bisa dianggap setara dengan berangkat haji karena Allah SWT memberikan ganjaran yang besar bagi mereka yang melaksanakan amalan tersebut dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. 

Pahala sebuah amalan tidak hanya ditentukan oleh bentuk atau besarnya amalan tersebut, tetapi juga oleh niat, ketulusan, dan keikhlasan pelakunya.

Namun perlu diingat, bukan berarti perintah haji tidak berlaku bagi orang yang sudah mengerjakan amalan tersebut. Rukun Islam yang kelima ini tetap diwajibkan bagi siapapun yang mampu.

Berikut ini 4 amalan yang apabila dikerjakan dengan ikhlas akan mendapat pahala selayaknya orang berangkat menunaikan ibadah haji di Makkah.

1. Melaksanakan halat jamaah lima waktu di masjid dan shalat dhuha

Shalat jamaah lima waktu di masjid karena shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian. Selain mendapatkan pahala dua puluh tujuh kali lipat, shalat berjamaah di masjid juga dilimpahkan pahala ibadah haji bila dilakukan secara kontinyu. 

Sementara orang yang mengerjakan shalat dhuha di masjid dihadiahi pahala ibadah umrah.

من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر 
 
 “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala Umrah,” (HR Abu Daud)

(2) Berzikir setelah shalat shubuh berjamaah 

Pahala setara haji berikutnya adalah berzikir usai shalt subuh jamaah dengan syarat, hal tersebut dilakukan sampai matahari terbit dan ditambah shalat sunnah dua rakaat setelahnya.

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi, no. 586.)

(3) pergi ke masjid untuk menghadiri majelis ilmu (kebaikan)

Pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan dengan hati yang tulus tentunya mendapat Ridho Allah dan pahala kebaikan.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah.

 من غدا إلى المسجد لايريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه، كان له كأجر حاج تاما حجته

Artinya, “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).

(4) Berbakti kepada orang tua

Selain setara dengan pergi haji, pahala dari mengerjakan amalan berbakti kepada orang tua juga setara dengan jihad. Disebutkan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Anas bin Malik RA, ia berkata:

إِنِّي أَشْتَهِي الْجِهَادَ وَلا أَقْدِرُ عَلَيْهِ ، قَالَ : هَلْ بَقِيَ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ ؟ قَالَ : أُمِّي ، قَالَ : فَأَبْلِ اللَّهَ فِي بِرِّهَا ، فَإِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ فَأَنْتَ حَاجٌّ ، وَمُعْتَمِرٌ ، وَمُجَاهِدٌ ، فَإِذَا رَضِيَتْ عَنْكَ أُمُّكَ فَاتَّقِ اللَّهَ وَبِرَّهَا

Artinya: "Ada seseorang yang mendatangi Rasululah SAW dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah SAW bertanya padanya, 'Apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup?' Ia jawab, 'Ibunya masih hidup.'

Rasul pun berkata padanya: "Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad," (HR. Ath-Thabrani).

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS