Postur Pemain Australia Diantisipasi Timnas Indonesia

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Australia, pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim bin Hamad, Stadium, Minggu (28/1).

Timnas Indonesia tampil di babak 16 besar sebagai peringkat ketiga terbaik dengan 3 poin dari 3 laga, dan finis di urutan ketiga klasemen Grup D. Sedangkan Australia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup B dengan 7 poin dari 3 laga.

Bek kiri Indonesia, Pratama Arhan mengatakan, persiapan skuad Garuda sudah matang untuk laga melawan Australia. 

"Persiapan kami pemain, pelatih, dan staf sangat baik. Kami siap melakukan pertandingan nanti. Pemain sepakat bekerja keras di lapangan," kata Pratama Arhan dalam keterangan resmi dikutip blokTuban.com. 

"Saya pribadi pertandingan nanti melakukan yang terbaik. Kasih yang terbaik," tambahnya.

Pelatih Shin Tae-yong, mengatakan tidak mudah menghadapi Australia. Menurutnya, Australia adalah salah satu tim terbaik Asia.

"Kami tidak pernah menyerah, kami akan fokus pada pertandingan. Jadi sampai wasit mengumumkan hasilnya, setelah lebih dari 90 menit pertandingan, kami tidak akan menyerah, melakukan yang terbaik," tukasnya. 

Shin Tae-yong menambahkan, pemain Australia emiliki kekuatan dan tenaga yang luar biasa. Dia pikir aspek-aspek tersebut menjadi kekuatan terbesar di tim Australia. 

"Meskipun lawannya adalah tim yang sangat kuat. Tapi kami akan bermain dengan mentalitas yang kuat," ungkap Shin Tae-yong. 

Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, mengatakan bahwa dirinya sudah fokus mempersiapkan diri menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

"Untuk persiapannya sendiri, lebih fokus saja. Sama mental lebih dikuatkan karena menurut saya sendiri saat melawan Jepang, saya bermain kurang baik. Jadi saya akan evaluasi diri," kata Rizky Ridho.

Ridho juga mengantisipasi keunggulan postur para pemain Australia. Saat menghadapi Irak di laga pertama Grup D, Ridho kalah duel dengan Aymen Hussein, sehingga Singa Mesopotamia berhasil mencetak gol ketiga ke gawang Indonesia.

"Kalau dari saya, belajar dari kesalahan itu tadi. Jangan sampai kalah lagi dalam duel seperti itu," ujarnya. [Ali/Dwi]