Sinergi IGI Tuban dengan Pemerintah Dalam Sukseskan IKM

Reporter : - 

blokTuban.com - Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Tuban, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan Cabang Dinas Pendidikan Bojonegoro- Tuban bersinergi mengadakan Diklat Nasional 32 JP dengan tema meningkatkan mutu pembelajaran dalam IKM menuju pendidikan Indonesia yang unggul mulai 17-31 Januari 2024 secara online dengan mode in service dan on service.

Diklat online bertujuan untuk mempersiapkan para guru di seluruh Indonesia dalam menyongsong paradigma kekinian implementasi Kurikulum Merdeka. Pelatihan tersebut dilakukan secara daring melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang diselenggarakan oleh organisasi profesi guru dan pemerintah terkoneksi dengan PMM untuk e-kinerja guru sekarang ini.

Dalam pelatihan ini, para guru diajak untuk memahami konsep dasar dan teknis lanjutan serta prinsip Kurikulum Merdeka yang telah diusung oleh Kemendikbud RI dengan empat materi. 

Pertama, meningkatkan mutu pembelajaran menuju pendidikan Indonesia yang unggul oleh Zaenal Arifin. Kedua, Cara Praktis menyusun modul ajar berbasis teknologi AI oleh Anggun Winata. Ketiga, optimalisasi pembelajaran berdiferensiasi dalam bingkai pendidikan inklusi IKM oleh Andriana Wahyu Hartanti. Keempat, pengembangan soal berbasis AKM numerasi dan strategi pembiasaan di sekolah oleh Yulaikah.

Para peserta pelatihan dari seluruh Indonesia diberikan pemahaman mendalam terkait pendekatan pembelajaran berbasis merdeka dan materi di atas, pengintegrasian teknologi AI dalam proses pengajaran, serta strategi untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Pelatihan ini melibatkan pemateri-pemateri yang ahli di bidangnya dan berpengalaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Para guru akan diberikan wawasan praktis dan panduan implementatif agar mereka dapat secara efektif mengintegrasikan nilai-nilai Merdeka dalam setiap aspek pembelajaran.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat, menyampaikan, diklat ini adalah langkah nyata sinergi kami dalam mendukung guru-guru di Bumi Wali agar dapat menghadapi tantangan dan peluang dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. 

Dia percaya bahwa melalui pelatihan ini, guru-guru Tuban akan semakin siap menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi siswa di era pendidikan yang terus berkembang. 

“Kami sangat apresiasi IGI Tuban yang telah menginisiasi diklat ini”, ungkap Rakhmat.

Lebih lanjut, Rakhmat menyampaikan bahwa diklat ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi secara langsung, berbagi pengalaman, dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka terkait implementasi Kurikulum Merdeka. 

Setelah pelatihan selesai, para guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam melaksanakan pembelajaran yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Sementara Ikhwan Fahrudin Ketua IGI Kabupaten Tuban menyadari bahwa guru adalah garda terdepan dalam mewujudkan visi dan misi Kurikulum Merdeka. 

"Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami berkomitmen untuk memberikan layanan dan dukungan maksimal kepada para guru agar mampu mengembangkan kreativitas, inovasi, dan semangat merdeka dalam proses pembelajaran. Tentu untuk hasil belajar siswa dan mutu pendidikan yang semakin unggul," katanya.

Fahri, sapaan akrabnya, bahwa IGI mempunyai trainer handal untuk berbagai materi pelatihan melibatkan pemateri yang ahli di bidangnya, baik dari unsur akademisi maupun praktisi pendidikan. 

Topik-topik yang dibahas mencakup strategi pembelajaran berbasis proyek, kondisi riil di kelas, AKM-penilaian autentik, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta cara merancang kegiatan yang menumbuhkan semangat kritis dan kreatif siswa.

“Pelatihan ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berinteraksi, bertukar pengalaman, dan mendiskusikan tantangan serta solusi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas masing-masing. Mereka juga diberikan panduan praktis dalam mengelola pembelajaran secara online melalui platform Merdeka Mengajar. Kami sediakan forum konsultasi ke narasumber dan pendampingan hasil karya yang terintegrasi," tegasnya.

Guru muda ini berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal yang sukses dalam mengembangkan potensi guru dan menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, merdeka, dan inovatif di seluruh tanah air. [*/Ali]