Hasil Panen Padi di Tuban Merosot, Petani Lega Harga Masih Stabil

Reporter : Muhammad Nurkholis 

blokTuban.com - Panen di musim penghujan (rendeng), sejumlah petani padi di Kabupaten Tuban harus menerima hasil yang kurang maksimal, Jumat (19/12/2023). 

Hal ini disebabkan lantaran, di musim penghujan, lebih banyak penyakit tumbuhan yang menyerang tanaman padi dibandingkan pada saat musim kemarau. 

Menurut Wanto salah satu petani di Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada musim penghujan seperti saat ini, tanaman padi mengalami berbagai serangan penyakit seperti hama wereng coklat, dan pengerek batang (sundep). 

“Kalau musim rendeng seperti saat ini, panen kita tidak maksimal dibandingkan musim kemarau, soalnya ada beberapa serangan penyakit tanaman yang menimpa padi,” ujar Wanto. 

Lebih lanjut Wanto menjelaskan, jika dengan banyaknya penyakit yang menyerang saat musim penghujan seperti saat ini perolehan padi pun mengalami penurunan. Yang biasanya saat musim kemarau dalam 1 hektar bisa mencapai 10 ton. 

Sedangkan di musim penghujan seperti saat ini, perolehan padi para petani di Desa Bandungrejo ini mengalami penurunan sekitar 30 persen, yang mana dalam 1 hektar mereka hanya bisa memanen 7 ton padi saja. 

“Kalau kemarau kita bisa 10 ton, namun jika musim penghujan seperti saat ini biasanya turun dan kita hanya mendapatkan sekitar 7 ton. Itu sudah bagus,” imbuhnya. 

Kendati saat ini perolehan padi mengalami penurunan, petani setempat masih bisa bersyukur sebab harga padi di sana menurut Wanto masih tergolong stabil dengan musim kemarau kemarin. 

Untuk harga, saat ini padi dari sawah yang dipanen menggunakan blower berkisar Rp7.200 per kilonya. Sedangkan untuk yang dipanen menggunakan mesin combi berkisar Rp7.500 per kilonya. 

“Untuk harga masih tergolong stabil saat ini, yang di blower itu Rp7.200 per kilo sedangkan yang menggunakan mesin Combi Rp7.500 per kilo,” bebernya. 

Wanto juga berharap agar, harga gabah atau padi bisa terus stabil tidak hanya saat menjelang pemilu saja, melainkan pasca pemilu juga harga padi masih tetap stabil. 

[Nur/Ali]