Minim Saksi dan Petunjuk, Sulitkan Polisi Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Tuban 

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Maraknya beberapa kasus pembuangan bayi di Kabupaten Tuban ternyata menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pihak penegak hukum di Tuban.

Sebab, dari beberapa kasus pembuangan bayi di tahun 2023, Polres Tuban belum berhasil mengungkap satupun pelaku pembuangan bayi yang ada di Kabupaten Tuban. 

“Kita belum bisa ungkap pembuangan bayi,” ujar Kapolres Tuban kepada blokTuban, Rabu (3/1/2024). 

Kapolres kelahiran Kabupaten Bojonegoro ini mengakui jika, minimnya saksi dan petunjuk dalam peristiwa tersebut, menjadikan kasus pembuangan bayi di Kabupaten Tuban belum ada yang terungkap. 

“Kita tidak menemukan petunjuk apapun karena tidak adanya saksi atau petunjuk lain di sana,” imbuhnya. 

Hal tersebutlah yang menjadikan pihak kepolisian menurut Suryono kesulitan dalam mengungkap kasus pembuangan bayi. 

Dari data yang dihimpun blokTuban tercatat selama tahun 2023 terdapat setidaknya 3 kasus pembuangan bayi di Tuban.

Pertama, kejadian terjadi di pinggir pantai Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (16/4/2023), saat itu bayi yang ditemukan sudah tak bernyawa,  bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar yang masih utuh. 

Kedua, kejadian terjadi di Dusun Meduran, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Senin (23/10/2023). Saat itu kondisi bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sudah tak bernyawa. 

Ketiga, ditemukannya Bayi perempuan diduga sengaja dibuang oleh seseorang tak dikenal, di depan Musala An-Nur Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (25/11/2023). Kondisi bayi masih dalam keadaan hidup. [Nur/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS