Air Kran Keruh di Bancar Viral di Medsos, Direktur PDAM Tuban Buka Suara

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Beberapa waktu belakangan ini, terdapat keluhan dari masyarakat di salah satu media sosial yang menjelaskan jika air yang mengalir dari keran di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban keruh. 

Keluhan tersebut, diposting oleh akun Instagram Info Tuban. Dalam keterangannya, air yang keluar di wilayah tersebut setiap harinya memang tidak pernah jernih dan selalu keruh

Bahkan, postingan tersebut juga mendapatkan respon dari pilihan masyarakat, yang mengeluhkan hal serupa. Salah satunya ialah akun @Agus*****35, yang mengatakan jika PDAM Tuban pada tahun ini mengalami kemunduran, lantaran airnya kecil. 

"PDAM tahun ini sangat kemunduran. Dilapori para warga air kecil, bahkan sering mati tetap saja gak ada tanggapan. Masjid harus ngebor," tulisnya dilansir oleh blokTuban.com, Selasa (2/1/2024). 

Senada, akun lainnya @fai****01 juga mengungkapkan bahwa sejak dulu air kran di tempatnya hanya keluar sedikit saja. 

"Udah dari dulu sering gitu ini air kalau baru buka kran besar, kalau udah lama kecil. Tukang banyu (air) didatangi disuruh memperbaiki aja pura-pura ngantuk dan nggak dengar, kalau keras katanya nyentak-nyentak (bentak-bentak), hadeh terus bagaimana,"timpalnya. 

Menanggapi keluhan dari masyarakat tersebut, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban, Slamet Riyadi menjelaskan air keruh yang dikeluhkan oleh salah satu warga Boncong tersebut, bukan berasal dari air PDAM Tuban. 

"Itu bukan air PDAM mbak," ujarnya kepada blokTuban.com, Selasa (2/1/2024). 

Menurut Slamet, sapaan akrabnya, air kran yang keruh tersebut merupakan air Hipam (Himpunan Pengusaha Air Minum Pelayanan Air Bersih) setempat. 

Oleh karena itu, terkait adanya keluhan tersebut, pria berkacamata ini mengaku tidak tahu menahu tentang hal tersebut. 

"Iya dipastikan bukan air dari PDAM mbak," imbuhnya. [Sav/Ali]