Benny Legenda Sepakbola Tuban Meninggal, Dikenal Care ke Junior

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com - Setelah melawan penyakitnya, Benny Hertanto mantan pemain dan pelatih Persatu Tuban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Dr. R. KOESMA Tuban, pada usia 45 tahun, Rabu (09/08/2023) sekitar pukul 19.30 Wib.

Sebelumnya Benny Hertanto telah mengalami penyakit pengapuran tulang sejak 3 tahun lalu. Hal ini menjadikannya lumpuh dan tak bisa berkegiatan seperti biasanya. 

Akibat penyakit yang diderita, hati para suporter bola yang ada di Tuban tersentuh, mereka kemudian berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana demi kesembuhan Benny Hertanto. Hal ini terjadi pada laga final Bupati Tuban cup 2023 kemarin. 

Kepada blokTuban.com, Lendi (27) warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menceritakan kenangan indahnya bersama Benny Hertanto. Menurutnya Benny adalah sosok yang perhatian kepada para pemain muda. 

"Beliau, adalah sosok yang humanis, seorang pelatih yang peduli dan sangat perhatian terhadap perkembangan pemain muda," katanya. 

Baca Juga:

Daftar Rumah Sakit, Alamat dan Nomor Telepon di Kabupaten Tuban

Menurut Lendi, pemain muda yang dilatih oleh Benny pasti akan didorong agar bisa berkembang dan berprestasilagi. Pesan yang selalu ia ingat hingga saat ini adalah dimanapun dan dengan siapapun jangan pernah meremehkan lawanmu. 

"Pesan yang diberikan mas Benny sederhana, namun sulit diterapkan," sambungnya. 

Senada dengan Lendi, Danu Rosade yang saat ini menjadi pelatih tim Porprov Tuban ia sangat terpukul dengan informasi meninggalnya Benny Hertanto. 

"Sedih, mendengar berita mas Benny meninggal dunia. Orangnya baik hati dan suka memberi ilmu kepada yang muda," ujar Danu Rosade. 

Pria yang akrab disapa Danu ini menambahkan, bahwa Benny adalah sosok pelatih sekaligus mentor bagi dirinya di Tuban. Selain itu menurut Danu, Benny adalah sosok Legenda di persepakbolaan Tuban. 

"Saya belajar banyak darinya," imbuhnya. 

Ia yang sempat dilatih pada tahun 2006-2007 pernah dinasehati oleh Benny agar berlatih dengan sungguh-sungguh agar bisa sukses. 

Baca Lanjutnya:

Pengalaman Brian Asal Tuban Lawan Barcelona Usai Masuk Starting Lineup Tim Bhayangkara

"Pesan yang masih saya ingat, Latihono seng temen nek pengen sukses le (latihan sungguh-sungguh kalau ingin sukses)," sambungnya. 

Benny dimakamkan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, di makam Krakalan Kecil yang berada di Jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Benny merupakan salah satu pemain yang mendedikasikan hidupnya untuk persepakbolaan Tuban. Benny pernah menjadi pemain Persatu FC dan juga asisten pelatih Persatu. 

Adapun prestasi Benny pernah menjadi top skor di PON Jatim tahun 2000. Selain itu ia juga pernah membela Persibo Bojonegoro, Persema Malang. [Nur/Ali]