Pengalaman Brian Asal Tuban Lawan Barcelona Usai Masuk Starting Lineup Tim Bhayangkara

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Usaha, tekad, dan kerja keras, itulah yang saat ini tengah dilakukan oleh Brian Galeh Baskoro, seorang pemain sepak bola muda asal Jalan Kaliuntu, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Berkat latihan yang terus ditekuninya tersebut, Brian sapaan akrabnya mampu membanggakan nama Kabupaten Tuban, dikancah nasional hingga internasional. 

Bagaimana tidak, pemuda ini masuk starting lineup Tim Bhayangkara Presisi FC U18, saat menjamu FC Barcelona U18, dalam ajang International Youth Championship 2023, yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.

Kepada blokTuban.com, pemain yang berposisi sebagai Midfielder tersebut mengaku telah menyadari bakat yang dimilikinya, dalam dunia olahraga sejak ia masih kecil.

“Awal mula saya terjun ke dunia sepak bola, karena memang dari kecil saya sudah menyukai sepak bola dan bermain sepak bola di desa-desa,” ujarnya, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga:

Daftar Ide Kreatif Lomba 17 Agustus Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 78

Setelah beranjak remaja, bakat yang dimilikinya tersebut semakin terlihat, sehingga kedua orangtuanya memutuskan untuk mendaftarkan Brian ke SSB BSP Kabupaten Tuban di 2017 silam.

Dari sekolah sepak bola yang diikutinya inilah, akhirnya bakat tersebut mulai terasah lantaran seringnya berlatih dengan rutin setiap harinya.

“Cara melatih bakat yang saya punya dengan latihan setiap hari. Dalam satu hari itu tiga kali, yaitu pagi, siang dan sore hari,” katanya.

Berkat usaha dan kerja kerasnya itulah, akhirnya ia bisa menunjukkan kemampuan hebat yang dimilikinya, pada saat mengikuti seleksi di Polda Jawa Timur, hingga ia lolos dan terpilih untuk masuk starting lineup Tim Bhayangkara Presisi FC U18.

“Alhamdulillah saya bisa masuk starting lineup melawan Barcelona, karena pada saat tes saya sangat bekerja keras untuk menampilkan peforma terbaik. Agar pelatih bisa percaya dengan saya, dan memberikan saya kesempatan,” sambungnya.

Tidak hanya itu saja, sebelumnya pemuda berusia 19 tahun ini juga memiliki segudang prestasi di dunia sepak bola. Seperti halnya Juara 3 IM Bojonegoro 2017, Juara 1 Piala Soeratin 2018, Juara 1 Menpora 2018, Juara 1 Piala Soeratin 2019, dan juga Juara 1 Liga Santri pada Tahun 2022 kemarin.

Baca Terkait:

Alfaro Hobi Bermain Bola Sejak Kelas 4 SD

Kendati demikian, pria kelahiran 2004 itu mengaku jika jalan yang ditempuh untuk sampai di titik ini tidaklah mudah. Lantaran ia pernah terpuruk akibat adanya Pandemi Covid-19, karena pada saat itu sepak bola terpaksa harus dihentikan.

“Untuk proses menuju sturting lineup itu sendiri, dilihat dari cara main kita pada saat seleksi di Polda Jawa Timur,” tambahnya.

Dengan adanya event international ini, ia berharap bakat-bakat seluruh pemain dapat tersalurkan dengan baik, serta dapat menjadi bagian dari tim nasional.

Sementara itu, Wakil Ketua ASKAB Tuban sekaligus Sekretaris Persatu Tuban, Fahmi Fikroni merasa sangat bangga, karena pemuda di Kabupaten Tuban dapat diberi kesempatan untuk bermain di EPA Bhayangkara.

Menurutnya, hal ini dapat menjadi bukti bahwa pembinaan sepak bola di Kabupaten Tuban masih berjalan dengan baik.

“Semoga bisa bermain bagus dan ke depannya bisa menjadi pemain profesional, sekaligus bisa menjadi pemain Timnas baik U20, U23, maupun Timnas Senior. Hal ini akan menambah motivasi para pemain-pemain muda Tuban yang lainnya,” tutupnya. [Sav/Ali]