Sumbagut Sumbang 31% Lifting Minyak Nasional, Tajak Sumur Laut Dalam Geng North-1 Dimulai

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan kontribusi yang besar bagi lifting minyak dan gas secara nasional. Bahkan untuk lifting minyak hingga semester pertama 2023, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Sumbagut berkontribusi hingga 31% dari lifting minyak secara nasional. 

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kini terus menjaga dan mengoptimalkan produksi migas di Sumbagut guna mendukung pencapaian target jangka panjang yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030.

Saat mengunjungi Project Booster Plant (BCP) Seng yang terletak di Dusun Muara Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Riau, Jumat, 21 Juli 2023, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menerima masukan dan mendiskusikan langkah-langkah kedepannya agar produksi minyak dan gas di wilayah Sumbagut semakin meningkat.

"Kami berharap pada semester kedua tahun 2023, EMP dapat melakuan best effort sehingga harapannya tentu tidak saja mencapai target, tetapi melampaui target yang telah ditetapkan sehingga tahun 2023 yang telah dicanangkan sebagai turn around produksi migas nasional dapat diwujudkan," ujar Dwi dikutip blokTuban.com dari laman resmi SKK Migas, Senin (24/7/2023).

Baca Juga:

Tren Positif Investasi Hulu Migas Semester 1 2023 Naik 21%

Kontribusi produksi gas EMP di wilayah Sumbagut sangat dominan karena hingga Juni 2023 sebanyak 58% produksi gas berasal dari EMP. Oleh karena itu, Dwi mengharapkan bahwa project booster plant (BCP) Seng dapat menjaga kinerja produksi gas EMP di masa yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama, GM EMP Bentu Limited Tri Firmanto mengatakan, pembangunan BCP Seng yang ditargetkan tuntas di Q4 tahun 2023, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gas EMP Bentu Limited dan menjaga plateau produksi sebesar 105 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) guna memenuhi kebutuhan kelistrikan dan industri di wilayah Sumatera bagian tengah.

"Mohon dukungan dari SKK Migas dan doa semua pihak agar proyek ini bisa selesai tepat waktu sehingga bisa memaksimalkan pasokan produksi gas dari sumur-sumur yang dioperasikan oleh EMP Bentu," kata Tri Firmanto.

Bersama Kepala SKK Migas, turut hadir Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, Kepala Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai Eka Bhayu Setta, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Hudi Suryodipuro, Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran Surya Widyantoro dan Kepala Divisi Optimalisasi Cadangan Sri Andaryani.

Sementara bersama General Manager (GM) EMP Bentu Limited Tri Firmanto hadir GM PT EMP Tunas Energi Herman Dahlina, Area Manager EMP Bentu Limited Yoyok S Purwanto, Communication & GA Manager EMP Chairul Achsan, Driling & Work Over (DWO) Departement Manager EMP Juwargito, Ops & Fac Eng Div Manager Andri Kurniawan, Act Development Div Manager PT EMP Tunas Energi, Dicky Kurniawan, serta Petroleum Engineer Manager, Melvina Sally Sembiring.

 

Tajak Sumur eksplorasi Geng North-1

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT. Eni North Ganal Ltd. yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) melakukan tajak sumur eksplorasi Geng North-1 pada hari Jumat, 21 Juli 2023 pukul 00.30 WITA.

Sumur eksplorasi Geng North-1 merupakan sumur eksplorasi Deep Water Drilling pertama yang tajak di tahun 2023 dengan kedalaman laut sedalam 1952 m yang terletak di perairan dalam lepas pantai Cekungan Kutai, ± 60 km dari Timur pantai Kalimantan dan sekitar 130 km dari fasilitas Bontang, Kalimantan Timur.

Deputi Eksplorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan pengeboran eksplorasi Geng North-1 merupakan salah satu upaya SKK Migas dan KKKS untuk terus menemukan cadangan migas baru guna memenuhi kebutuhan energi nasional. 

“Pengeboran sumur Geng North-1 yang masuk kategori Deep Water Drilling menunjukkan bahwa optimalisasi potensi hulu migas terus dilakukan, termasuk yang berada di wilayah laut dalam. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik investasi hulu migas nasional masih menjanjikan”, kata Benny.

“Keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi Geng North-1 akan memberikan dampak positif dengan kedepannya akan semakin masif pengeboran sumur eksplorasi di laut dalam, karena potensi migas Indonesia terbesar berada di laut dalam”, imbuh Benny.

Hingga semester pertama, sebanyak 11 sumur eksplorasi sudah ditajak, dari jumlah tersebut sebanyak 6 sumur menghasilkan penemuan dengan total sumber daya + 216 MMBOE. Sumur yang menghasilkan penemuan tersebut adalah sumur NSO XLLL-1, sumur Re-Entry Rimbo-1, sumur SEM-1X, sumur Helios D-1X, sumur Adiwarna-1X dan sumur Re-Entry Lofin-2.

Target pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2023 sebanyak 57 sumur atau meningkat 71% dibandingkan realisasi pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2022 yang berjumlah 42 sumur. 

Masifnya program pengeboran sumur eksplorasi menunjukkan optimisme industri hulu migas terhadap potensi yang ada serta merupakan langkah nyata sebagai upaya untuk menemukan sumber cadangan migas baru untuk mendukung pencapaian target jangka panjang di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). (*)