Sulap Daun Lontar Jadi Kerajinan, Warga di Tuban Ini Berdayakan Ibu-ibu Rumah Tangga

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Usaha kerajinan daun lontar yang digagas oleh salah seorang warga di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban yang berlangsung sejak 20 tahun lalu, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.

Bagaimana tidak, produksi kerajinan bunga yang terbuat dari daun lontar tersebut, memberdayakan belasan ibu-ibu rumah tangga, yang berada di sekitar tempat produksi Bunga Lontar.

Penanggung Jawab Produksi, Hana Nur Hidayah Mengungkapkan setidaknya kurang lebih ada 15 ibu rumah tangga, yang turut menggarap kerajinan Bunga Lontar tersebut.

“Sekarang ini ada 13 karyawan yang ikut membantu, semuanya ibu-ibu rumah tangga yang ada di sekitar sini,” jelasnya kepada blokTuban.com, Sabtu (22/7/2023) saat ditemui di rumah produksinya.

baca juga:

Manfaatkan Potensi Alam, Perempuan di Tuban Sulap Daun Lontar Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi

Dari pantauan blokTuban.com, masing-masing dari ibu rumah tangga tersebut memiliki tugas masing-masing. Ada yang bertugas untuk, merangkai bunga, mencetak bunga, mewarnai, melakukan finishing, hingga mempacking produk Bunga Lontar tersebut.


Terlihat, tak jarang para ibu-ibu rumah tangga tersebut, saling melemparkan candaan satu dengan yang lainnya, untuk menghilangkan kejenuhan hingga rasa capek yang ada pada diri masing-masing.

Proses pembuatan kerajinan yang berbahan  dasar daun lontar. (Foto: Savira W Sofyana/ bloktuban)

“Setiap hari memang produksi, tapi juga tergantung pada stok bahan yang tersedia. Karena bahannya ada yang dibeli di Malang dan itu nggak selalu ada, agak sulit,” paparnya.

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Hana ini menambahkan, untuk satu kali produksi Bunga Lontar, jumlahnya tidak menentu. Hanya saja, dalam sekali kirim berjumlah 20 ribu pcs produk.

Selain unik, harga yang ditawarkan untuk produk Bunga Lontar ini juga cenderung murah, yaitu Rp2 ribu hingga Rp300 ribu per produk, tergantung jenis bunga yang diinginkan.

baca juga:

Awalnya Coba-coba Akhirnya Ketagihan | Inspirasi Bisnis Cuan Jutaan

“Biasanya untuk bunga-bunga seperti ini permintaan paling banyak pada bulan puasa sama mendekati hari-hari besar, karena biasanya kebanyakan dibuat untuk sofenir juga,” katanya.

Dengan demikian, perempuan berhijab ini berharap, untuk ke depannya usaha Bunga Lontar ini bisa lebih maju dan berkembang daripada saat ini, sehingga bisa memberikan kebermanfaatan lebih banyak lagi, untuk masyarakat sekitar. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS