Targetkan 4.000 Ton Per Bulan, Kilang TPPI Tuban Resmikan Produk Orthoxylene

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Kilang PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Kabupaten Tuban menggelar peresmian produk dan pengapalan perdana produk Orthoxylene, yang bertempat di Kilang TPPI, tepatnya di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Kepada blokTuban.com, Manager NFP, Arutilamiliati mengatakan jika kegiatan ini merupakan pengapalan perdana produk Orthoxylene dari TPPI dengan tujuan kepada konsumen PT Petrowidada. 

"Hal ini kita lakukan karena memang adanya permintaan domestik saat ini diproduksi sejumlah lifting yang 4.000 ton per bulan," katanya saat ditemui di lokasi kegiatan, Sabtu (24/6/2023). 

Selain melakukan pengapalan produk perdana, nantinya juga akan diadakan kegiatan seremoni terhadap produksi perdana pengapalan Orthoxylene pada 26 Juni 2023 mendatang, yang akan dilaksanakan di Surabaya. 

Diketahui, produk Orthoxylene sendiri merupakan produk yang dihasilkan oleh Kilang TPPI yang nantinya akan digunakan untuk industri dan saat ini dibeli oleh PT Petrowidada, yang selanjutnya akan diolah menjadi produk PA. 

"Sebenarnya di TPPI sendiri tidak hanya Orthoxylene, namun Orthoxylene juga memberikan margin untuk revenue terhadap Kilang TPPI. Selain Orthoxylene, TPPI juga ada produk Paraxylene, Benzen, Pertamax, Pertalite dan Solar, namun secara ke ekonomian Orthoxylene masih menguntungkan untuk diproduksi di TPPI," katanya.

Lebih lanjut, perempuan berhijab ini juga menambahkan bahwa pihaknya menargetkan dapat memenuhi domain nasional dan juga domain domestik, yaitu sekitar 4.000 ton per bulan. Dengan begitu, ia berharap agar kegiatan ini dapat konsisten untuk memenuhi kebutuhan Orthoxylene yang ada di dalam negeri. 

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Marketing PT Pertamina Petrochemical Trading, Iwan Yudha Wibawa menambahkan bahwa adanya produk Orthoxylene ini merupakan terobosan yang positif bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, PT Pertamina Petrochemical Trading bisa berperan dalam industri pertrochemical. 

"Saat ini ditugaskan kepada PT Pertamina Petrochemical Trading untuk bisa menjadi bagian dan berperan sebagai marketing dan distribusi untuk Petrochemical, khususnya Petrowidada," jelasnya. 

Dimana, Petrowidada sendiri, lanjutnya, merupakan bagian dari industri strategis nasional dibidang Petrochemical, terutama di industri dalam negeri yang saat ini butuh kemandirian maupun pasokan, yang bisa dilaksanakan oleh PT Kilang Pertamina Indonesia, khususnya Kilang TPPI. 

Dalam kesempatan ini, ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT Petrowidada karena telah percaya untuk menggunakan produk dari Pertamina dan juga PT Kilang Pertamina Indonesia yang saat ini berkomitmen bersama TPPI, untuk mensupport adanya produk baru Orthoxylene yang bisa digunakan untuk mendukung strategis nasional dibidang Petrochemical. 

"Targetnya kami sampai akhir tahun ini 4.000 per bulan, jadi sampai akhir tahun ini kami akan mensuplai sekitar 30.000 ton, untuk bisa mendukung kebutuhan PT Petrowidada. Dari awal yang sudah disebutkan dari TPPI sendiri bisa menghasilkan 5.000 ton per bulan," tambahnya. 

Lebih lanjut, untuk ke depannya ia berharap dengan adanya produk Orthoxylene ini dapat mendukung kemandirian nasional untuk bersaing di bidang Petrochemical, dan dapat menjadikan posisi strategis Petrochemical Indonesia bukan hanya di regional saja, akan tetapi juga global.

Hadir dalam kegiatan tersebut GM TPPI, Sugiyo bersama para direksi TPPI, dari PT Kilang Pertamina Internasional diwakili Dirut KPI, Hermansyah, Manager KPI, Abraham, VP PPM, Hendri Agustian, VP RNPO, Nurqadim, VP PNF, Arief Budianto, dan VP Supply & Log Ops, Woody Boemara. Sedangkan dari PT Pertamina Petrocemical Trading diwakili Dir Sales & Marketing, Iwan Yudha Wibawa, dan Corsec, Jaywaine. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS