Kemuliaan Bulan Ramadan, Rasulullah Menerima Wahyu Pertama Kali di Gua Hira

Oleh: Dwi Rahayu 

blokTuban.com – Pada bulan Ramadan telah terjadi peristiwa penting berkaitan dengan sejarah perkembangan dakwah Islam, yakni peritiwa Rasulullah menerima wahyu pertama kalinya.

Turunnya wahyu inilah yang disebut sebagai peristiwa turunnya Al-Qur'an pada pertama kali. Bertepatan pada 17 Ramadan 610 M di Gua Hira.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah ad-Dukhan ayat 3,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan."

Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menerima wahyu pada suatu malam di bulan Ramadhan, tahun 610 M, di sudut gua Hira yang terdengar seperti suara lonceng yang berbunyi keras dan dikatakan bahwa ini cara paling berat bagi Rasulullah.

Sebagaimana hadits berikut ini: Dari Aisyah Ummul Mukminin radliyallahu ‘anha, ia berkata: “Permulaan wahyu yang diterima oleh Rasulullah adalah ar-ru’ya ash-shalihah (mimpi yang baik) dalam tidur. Biasanya mimpi yang dilihatnya itu jelas laksana cuaca pagi. Kemudian beliau jadi senang menyendiri; lalu menyendiri di gua Hira untuk bertahannuts. Beliau bertahannuts, yaitu beribadah di sana beberapa malam, dan tidak pulang ke rumah isterinya. Dan untuk itu beliau membawa bekal. Kemudian beliau pulang kepada Khadijah, dan di bawahnya pula perbekalan untuk keperluan itu, sehingga datang kepada beliau Al-Haqq (kebenaran, wahyu) pada waktu beliau berada di gua Hira. Maka datanglah kepada beliau malaikat dan berkata, “Bacalah!” Jawab beliau, “Aku tidak bisa membaca.” Nabi bercerita, “Lalu malaikat itu menarikku dan memelukku erat-erat sehingga aku kepayahan.

Alqur'an diturunkan dari langit dunia ke bumi secara berangsur-angsur selama 23 tahun. Al-Qurtubi menukil riwayat dari Muqatil bin Hayyan bahwa menurut kesepakatan, Al-Qur'an turun langsung sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia dan secara berangsur-angsur diturunkan ke bumi.

Dikatakan, Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur untuk meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW dan orang-orang yang beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri kepada Allah SWT.

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS