Banjir Rendam Pemukiman Warga Mandirejo Tuban, Datang di Waktu Sahur

Reporter : Savira Wahda  Sofyana

blokTuban.com – Musibah banjir kembali melanda permukiman warga di Kabupaten Tuban. Kali ini, banjir terjadi di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang diakibatkan karena guyuran hujan deras dengan durasi yang cukup panjang.

Salah seorang warga di Desa Mandirejo, Dita mengungkapkan jika banjir tersebut, terjadi lantaran kiriman dari wilayah di Kecamatan Montong yang mengalami hujan deras, sehingga air meluber ke tempat tinggalnya.

“Banjirnya ini kelihatannya kiriman dari daerah selatan, soalnya kemarin sore Singgahan dan Montong  banjir parah. Kalau di sini biasanya walaupun hujan nggak  bakal banjir mbak,” terangnya kepada blokTuban.com, Minggu (2/4/2023).

Baca Juga:

Hujan Dua Jam di Tuban Picu Banjir, Beberapa Rumah di Desa Katerban Terendam

Menurut pengakuan  Ibu dari tiga orang anak ini, di daerahnya memang seringkali menjadi langganan banjir apabila sedang musim hujan. Namun, ia menyebut bahwa banjir yang datang kali ini yang paling parah dibandingkan sebelumnya.

Pasalnya, ketinggian air diperkirakan mencapai 50 cm dengan tenggang waktu yang cukup lama, yaitu kurang lebih sekitar 10 jam.

“Rumah saya Alhamdulillah nggak masuk mbak, tapi rumah tetangga saya ada yang kemasukan air. Banjirnya datang dari jam 1 malam atau waktu sahur Ramadan 1444 H, terus surutnya jam setengah 10,” jelasnya.

Baca Juga:

Siklon Tropis Herman di Samudera Hindia Selatan Jawa Menurun

Dengan demikian, perempuan berhijab ini berharap agar ke depannya banjir semacam ini tidak terjadi lagi, terlebih pada malam hari. Oleh karena  itu, ia mengajak  masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan bersama, dengan menjaga sungai dari pencemaran sampah.

“Biasanya kalau banjir itu di Bulan Desember sama Januari, kemarin memang banjir tapi Cuma lewat saja, yang paling tinggi ya banjir yang sekarang,” imbuhnya. 

Selain di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak banjir juga sempat merendam rumah di Desa Katerban, Kecamatan Senori. Beberapa rumah yang pondasinya rendah kemasukan banjir setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS